Jendela Dunia
5 Fakta Wartawan Indonesia Ditembak Polisi Saat Liput Demo di Hong Kong, Separuh Penglihatan Hilang
5 Fakta Wartawan Indonesia Ditembak Polisi Saat Liput Demo di Hong Kong, Separuh Penglihatan Hilang
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Saat diwawancarai, Veby masih dalam kondisi dirawat di Rumah Sakit Pamela Youde Nethersole Eastern, Chai Wan.
"Hal selanjutnya yang saya tahu adalah saya melihat sesuatu datang ke arah saya, kemudian saya ambruk," paparnya sambil meneteskan air mata.
Dahi dan mata kanannya bengkak dan ia mengeluh kesakitan serta pusing.
Veby terkena peluru di mata kanannya ketika polisi mengamankan area Wan Chai dari para demonstran pada Minggu malam.
5. Selain Tembakan, Polisi Juga Gunakan Semprotan Merica
Petugas polisi juga dilaporkan menggunakan semprotan merica pada wartawan lokal di Causeway Bay.
Veby mengaku tertembak di jembatan yang menghubungkan Menara Imigrasi dan stasiun MTR Wan Chai.
Sebelum terluka, kata dia, petugas polisi terlihat berada di jembatan atas tangga.
Salah satu dari mereka menembak ke arah sekelompok pengunjuk rasa dan jurnalis.
Dalam sebuah video yang diperoleh SMCP, seorang wanita terdengar menjerit dan kemudian Indah terlihat tergolek di tanah dikelilingi oleh sekelompok wartawan.
Setelah terluka, Veby sadarkan diri tetapi tidak bisa bergerak.
Kemudian, petugas medis tiba di lokasi 20 menit setelahnya.
"Rasanya sangat menyakitkan di mata kanan saya," kata Veby kepada petugas.
Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.
Veby juga terluka pada bagian dahinya.