Kabar Kediri
7 Fakta Pembangunan Bandara Kediri, Harga Tanah Melonjak 2,5 Juta/m2 & Bakal Lebih Besar dari Juanda
7 Fakta Pembangunan Bandara Kediri, Harga Tanah Melonjak 2,5 Juta/m2 & Bakal Lebih Besar dari Juanda
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Inilah tujuh fakta pembangunan Bandara Kediri yang digadang-gadang bakal berkapasitas lebih besar dari Bandara Juanda.
Berdasarkan penuturan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Bandara Kediri nantinya akan bisa digunakan untuk penerbangan internasional.
Selain itu, pembangunan Bandara Kediri turut membuat warga yang memiliki tanah di sekitar lahan menaikkan harga jual tanahnya.
Berikut tujuh fakta pembangunan Bandara Kediri yang SURYAMALANG.COM rangkum untuk Anda.
1. Kapasitas lebih Besar dari Bandara Juanda & Penerbangan Internasional

Bandara Kediri disebut bakal memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan dengan Bandara Juanda.
Jika Bandara Juanda memiliki daya tampung hingga 12 juta penumpang per tahun, Bandara Kediri disebut akan mampu menampung hingga 15 juta penumpang per tahun.
Tidak hanya itu, Bandara Kediri juga dilengkapi dengan runaway panjang yang dapat digunakan untuk penerbangan kelas besar dan internasional.
Lebih lanjut, Khofifah Indar Parawansa mengatakan Bandara Kediri bakal disebut sebagai smart airport.
Bukan tanpa alasan, nantinya Bandara Kediri akan dilengkapi dengan teknologi terbaru.
"Bandara ini akan jadi smart airport. Teknologi yang digunakan dari segi digitalisasinya sudah sangat advanced.
Bahasa saya, ini sudah smart airport dari yang saya lihat desainnya. Jadi nggak apalah Kediri dulu, nanti Juanda menyusul," tutur Khofifah.
2. Akhir 2021 Ditarget Beroperasi
Khofifah Indar Parawansa menyebutkan Bandara Kediri akan groundbreaking pada Januari 2020.
Sementara pengerjaan infrastruktur akan ditarget bakal selesai dan dapat dioperasikan pada akhir 2021.