Kabar Blitar
BREAKING NEWS - Tim BPCB Trowulan Temukan Struktur Anak Tangga & Bangunan Tepi Candi Gedog di Blitar
Tim BPCB Trowulan menemukan struktur anak tangga dan bangunan tepi Candi Gedog di Kota Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
“Kami akan mencari struktur bata itu ke arah barat untuk mencari sudut yang mengarah ke utara.”
“Dari situ akan diketahui separuh dimensi luas bangunan candi,” ujarnya.
Dia belum bisa memastikan bentuk bangunan candi.
Tetapi, menurutnya, pada umumnya, bangunan candi membentuk segi empat.
Sebagian ada yang berbentuk persegi panjang, tetapi mayoritas bangunan candi berbentuk bujur sangkar.
“Bangunan candi ada yang tunggal, ada yang memiliki perwara (bangunan kecil pelengkap percandian).”
“Kalau di sini diduga kompleks percandian. Karena ditemukan tiga kepala kala di lokasi.”
“Kepala kala biasanya diletakan di atas ambang pintu candi,” katanya.
Dia menjelaskan, permukaan struktur bata yang ditemukan itu berada di kedalaman sekitar 1 meter dari tanah eksisting.
Sedangkan, untuk kedalaman bangunan candi masih belum diketahui.
Tim masih menggali sampai ke dasar bangunan candi.
“Masih kami gali, perkiraan pada hari terakhir nanti akan banyak temuan,” katanya.
Sebelumnya, Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto, mulai melakukan ekskavasi di lokasi diduga penemuan situs Candi Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (7/10/2019).
Rencananya, tim BPCB akan melakukan ekskavasi penyelamatan tahap awal selama lima hari.
Seperti diketahui, warga menemukan arca kepala kala di lahan jagung Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, awal September 2019.
Selain arca kepala kala, warga juga menemukan pondasi batu bata, batu dengan relief perempuan, batu kotak berukir, fragmen miniatur candi, dan batu berbentuk lumpang di lokasi.
Dari beberapa kompenen yang ditemukan itu, BPCB menduga kuat di lokasi dulunya merupakan kompleks bangunan percandian di era Majapahit.
Hal itu berdasarkan tipologi batu bata yang ditemukan di lokasi.