Malang Raya

Mereka Terpaksa Istirahat di Tumpukan Sampah dan Kepulan Asap Gara-gara Kebakaran TPA Supit Urang

KEBAKARAN DI TPA SUPIT URANG, KOTA MALANG - Asap pekat, bau sampah, tenggorokan kering dan pedihnya mata tak dirasakan. Mereka berjuang padamkan api.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: yuli
aminatus sofya
Petugas Damkar Kota Malang ketika tidur setelah proses pemadaman api di TPA Supit Urang pada hari pertama atau Jumat (17/10/2019). 

"Orang bilang harus ngepot, ya ndak sebetulnya. Tapi karena kondisi jalan yang padat dan kadang sempit, maka kita harus agak lincah," kata Deddy.

Paling jauh, Deddy dan tim pernah diperbantukan memadamkan api di Kabupaten Malang tepatnya di Kecamatan Kepanjen dan Lawang.

Terkadang, dia gemas apabila menemui pengendara motor atau mobil yang bandel.

"Sirine sudah kencang tapi masih saja ada yang ndak mau minggir. Kadang ya kesal, tapi itu bagian dari pekerjaan," ucapnya.

Deddy menikmati pekerjaannya sebagai sopir mobil Damkar. Ia senang bisa memberikan ketenangan dan bermanfaat bagi banyak orang.

"Kalau sudah memadamkan api, lihat orang-orang tenang, kami jadi ikut senang. Itu yang membuat saya mencintai pekerjaan ini," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved