Kabar Pasuruan

VIDEO BRUTAL Guru SMK Muhammadiyah 1 Kota Pasuruan Menampar Banyak Murid Gara-gara Rokok

Kekerasan guru terjadi di SMK Muhammadiyah 1 Kota Pasuruan. Kekerasan ini adalah guru tampar murid.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko

"Tadi pagi persoalan sudah Klir. Kami meminta maaf, dan wali murid akhirnya mengetahui kejadian yang sebenarnya. Perlakuan keras guru kami bukan tidak ada alasan, ada sebab dan akibatnya," jelasnya.

Humas SMK Muhammadiyah 1 Kota Pasuruan, Sandi Hantoro.
Humas SMK Muhammadiyah 1 Kota Pasuruan, Sandi Hantoro. (Suryamalang.com/galih lintartika)

Akhirnya, kata dia, wali murid memahami itu dan memaafkan semuanya.

Ia berjanji akan membuat sebuah forum resmi untuk menyampaikan klarifikasi bersama ke publik.

"Dari guru yang bersangkutan, juga sudah minta maaf dan mengaku khilaf. Dia tidak berniat melakukan itu sebenarnya," jelasnya

Ia menjelaskan, guru yang ada di dalam video itu adalah guru olahraga. Inisialnya MB.

Yang bersangkutan juga menjadi pembinaan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

Kalau di SMA itu setara dengan OSIS.

Di sisi lain, MB juga mendapatkan tugas tambahan yakni bagian kedisiplinan anak-anak peserta didik di SMK Mutu ini.

MB sudah mengajar sejak tahun 2015.

Sandi menceritakan kronologi singkat kejadian ini.

Ia menyebut, MB melakukan itu karena khilaf.

Nah, kekhilafan MB ini ada dasarnya.

Video viral guru tampar siswa di SMK Muhammadiyah Satu (Mutu) Kota Pasuruan.
Video viral guru tampar siswa di SMK Muhammadiyah Satu (Mutu) Kota Pasuruan. (media sosial)

Ia marah karena anak-anak yang ada di dalam video itu tidak patuh dan taat terhadap aturan.

"Saat kejadian itu, posisi anak-anak sedang istirahat Ujian Tengah Semester (UTS). Nah, anak-anak sebenarnya dilarang ke luar sekolah, tapi mereka melanggar dan merokok di warung dekat sekolah," ungkap dia.

Selain itu, kata dia, mereka juga terlambat masuk kelas.

Nah, berdasarkan pengakuan MB, saat itu khilaf dan spontan menampar anak-anak yang disuruh baris di depan kelas.

"Sekali lagi, kami mohon maaf kepada semua pihak atas peristiwa ini. Hal ini akan menjadi catatan bagi kami, meski semuanya sudah selesai," pungkas dia.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved