Malang Raya

DPRD Kota Malang Berniat Panggil Manajemen Matahari Dept Store Terkait Renovasi Pasar Besar

Rapat membahas ketidakjelasan rencana pembangunan Pasar Besar, dan masalah berakhirnya kontrak Alun-alun Mall (termasuk Ramayana) pada 15 November.

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
web
Pasar Besar, Kota Malang. Matahari Dept Store tak lagi buka lapak di sini, meski masih terikat perjanjian sampai 2034. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Anggota Komisi B DPRD Kota Malang rapat dengan sejumlah pejabat, Kamis (7/11/2019), usai inspeksi ke Pasar Besar. 

Rapat membahas ketidakjelasan rencana pembangunan Pasar Besar, dan masalah berakhirnya kontrak Alun-alun Mall (termasuk Mall Ramayana) pada 15 November 2019.

Pasar Besar jadi masalah sejak terbakar lagi pada tiga tahun lalu. Kondisi pasar kini sangat memprihatikan.

Selain kurang bersih, banyak fasilitas yang mulai rusak sehingga banyak dikeluhkan oleh para pedagang.

Pedagang pun berharap, pasar di jantung Kota Malang ini bisa ramai kembali seperti dulu kala.

Apalagi, pedagang juga mengeluhkan, sejak Matahari Dept Store tutup, omset penjualannya juga ikut berkurang.

Pemkot Malang berupaya mencari titik tengah dalam proses pembangunan Pasar Besar ini.

Pasar Besar masih terikat perjanjian dengan pihak Matahari Departement Store hingga 2034.

Berbagai macam upaya juga telah dilakukan oleh Pemkot Malang seperti melakukan uji forensik bangunan dengan berbagai kampus seperti Universitas Brawijaya.

Dan yang terbaru ini ialah pihak Matahari juga telah melakukan uji forensik dengan Institut Teknologi Surabaya (ITS).

Namun, hingga kini hasil uji forensik tersebut belum juga keluar meski telah dilakukan pada September kemarin.

"Untuk itu kami minta ketegasan dari Pemkot soal Pasar Besar ini agar hal itu segera diselesaikan," ucap Arief Wahyudi, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang.

Dewan juga akan memanggil pihak Matahari dalam waktu dekat ini.

"Kami akan tanyakan Matahari mampu atau tidak. Kalau tidak mampu, kami akan pakai uji forensik dari UB yang sudah jadi," ucapnya.

Meksi demikian, anggaran untuk membangun Pasar Besar tidak ada dalam APBD di tahun 2020.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved