Kabar Pasuruan

Korupsi di Kasus Atap Sekolah Ambruk SDN Gentong Pasuruan Renggut 2 Nyawa, ASN Bisa jadi Tersangka

Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan tidak menutup kemungkinan nantinya ada ASN yang akan ditetapkan jadi tersangka

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
ASN bisa jadi tersangka kasus ambruknya atap sekolah SDN Gentong Pasuruan yang menelan korban dua nyawa 

Ia mengaku sudah mengirimkan tim investigasi untuk mencari tahu penyebab jatuhnya empat atap kelas SDN Gentong ini.

Ia berharap, kejadian ini tidak akan terulang kembali. Nadiem meminta semua pihak untuk memberikan pelayanan terbaik dalam hal pendidikan, khususnya untuk fasilitas pendidikan, yakni sekolah.

"Saya akan evaluasi ini. Ke depan, keamanan murid guru dan orang tua menjadi nomor satu, agar belajar bisa dengan aman dan senang," tutupnya singkat.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim saat berkunjung ke rumah guru cantik, Savina Arsy Wijaya yang jadi korban runtuhnya atap kelas SDN Gentong, Kota Pasuruan. Nadiem sempat menangis mendengar cerita keluarga korban meninggal dunia dalam peristiwa maut itu.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim saat berkunjung ke rumah guru cantik, Savina Arsy Wijaya yang jadi korban runtuhnya atap kelas SDN Gentong, Kota Pasuruan. Nadiem sempat menangis mendengar cerita keluarga korban meninggal dunia dalam peristiwa maut itu. (SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika)

Kronologi Kejadian

Dunia pendidikan Jatim dan Indonesia dikejutkan dengan peristiwa runtuhnya atap sekolah SDN Gentong Pasuruan yang merenggut nyawa seorang guru dan seorang siswi.

Bu guru cantik, Savina Arsy Wijaya menjadi salah satu korban tewas tertimpa atap sekolah yang ambruk, Senin (4/11/2019).

Selain Savina, satu siswi kelas 2, Irza Almira juga harus meregang nyawa dalam peristiwa atap sekolah runtuh itu.

Berdasarkan data biodata yang didapat, diketahui jika Savina Arsy Wijaya masih berusia 19 tahun.

Savina menjadi guru pengajar di SDN Gentong di Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan dengan status sebagai guru pengganti.

Bu guru cantik Savina Arsy Wijaya menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa ambruknya atap sekolah di SDN Gentong  di Jalan KH Sepuh No 48, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11/2019) pagi.
Bu guru cantik Savina Arsy Wijaya menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa ambruknya atap sekolah di SDN Gentong di Jalan KH Sepuh No 48, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11/2019) pagi. (Kolase - SURYAMALANG.COM/ Galih Lintartika)

Savina Arsy Wijaya  ditemukan oleh saksi di lokasi sekolahsaat kejadian, Akhmad Ikhsan.

Akhmad Ikhsan melihat tubuh bu guru cantik itu saat berusaha menolong dan mengevakuasi murid sekolah SD Gentong dari dalam ruang kelas.

Saat membantu mengeluarkan para siswa yang masih ada dalam ruangan kelas ia melihat ada baju yang warnanya mirip dengan baju guru di sekolah itu.

Namun saat itu penglihatannya kurang jelas, ia hanya melihat samar karena hampir keseluruhannya tertutup sama material.

"Saya langsung bersihkan materialnya. Dan ternyata benar, itu guru. Itu Bu Rini, saya langsung minta bantuan untuk menarik Bu Rini atau Savina Arsy Wijaya dari tumpukan material," jelasnya.

Setelah berhasil menarik, ia menyebut, guru cantik itu tampak lemas dan tak berdaya.

Biduan Dangdut Jadi Kades Cantik di Lamongan, Rela Kehilangan Penghasilan Nyanyi Rp 100 Juta

Vanessa Angel Buka-bukaan Soal Pertanyaan Sejam Berapa?, Dijawab Pakai Baju Seksi di Instagram

Dewi Perssik Curhat Soal Pekerjaan Angga Wijaya, Diberi Pinjaman Modal Untuk Bisa Nafkahi Istri

Sumber: Surya Malang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved