Media Sosial

Satu Keluarga Melotot Makan 5 Menu Sederhana Tagihannya Rp 1,8 Juta, Bos Warung Berdalih Begini

Satu keluarga melotot makan 5 menu sederhana tagihannya Rp 1,8 juta, bos warung berdalih begini.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/Facebook Yivvon Law
Satu Keluarga Melotot Makan 5 Menu Sederhana Tagihannya Rp 1,8 Juta, Bos Warung Berdalih Begini 

SURYAMALANG.COM -  Satu keluarga melotot setelah makan 5 menu sederhana tapi tagihannya mecapai Rp 1,8 juta. 

Lima menu sederhana yang dimakan satu keluarga itu di antaranya seperti tauge, kerang, ikan hingga ayam kukus.

Meski mahalnya harga makanan tersebut sempat dipertanyakan namun bos warung makan masih saja berdalih. 

Melansir dari Facebook Yivvon Law (10/11/2019) yang berbagi postingan di Komunitas KL, insiden satu keluarga yang merasa "tertipu" itu terungkap. 

Restoran Mei Xiang Saltfish Delicacy
Restoran Mei Xiang Saltfish Delicacy (Facebook Yivvon Law)

Akun Yivvon Law bercerita kisah mereka saat pergi keluar untuk makan malam bersama keluarganya dan harus membayar 533 ringgit (Rp 1,8 juta) untuk 5 hidangan setelah selesai menyantap makanan.

Dia mengatakan bahwa dia pergi bersama suami, anak, dan 3 anggota keluarga yang sudah lanjut usia ke sebuah tempat makan di Pudu, Malysia.

Makanan mahal
Makanan mahal (facebook)

Dia mengatakan bahwa hanya ada 5 orang dewasa, dan mereka tidak memesan alkohol sama sekali, hanya teh krisan.

Makanan mahal
Makanan mahal (Facebook)

Mereka memesan ikan kukus, ayam kukus, tauge goreng, beberapa kerang dan beberapa roti daging kukus.

Makanan mahal.
Makanan mahal. (World of Buzz)

Ketika tagihan datang, mata mereka langsung "melotot" dan terkejut bahwa seluruh makan malam mencapai 533 ringgit.

Kerang
Kerang (Facebook)

Rincian tagihannya seperti di bawah ini:

1. Tauge dengan bittergourd 20 ringgit (Rp 67 ribu)
2. Kerang 68 ringgit (Rp 230 ribu)
3. Ekor ikan kukus 258 ringgit (Rp 875 ribu)
4. Ayam kukus 88 ringgit (Rp 298)
5. Babi kukus 45 ringgit (Rp 152 ringgit)

Menurut China Press, tempat makan itu tidak benar-benar memberi mereka tanda terima yang layak, itu hanya selembar kertas dengan coretan tangan.

Total tagihan
Total tagihan (facebook)

Mereka bahkan tidak dapat mengidentifikasi beberapa hal yang ditulis staf.

Ketika ditanya tentang struk yang tidak jelas, alih-alih memasukkan data terperinci, bos hanya menulis F&B (Food and Beverage.

Ketika ditanya mengapa harganya sangat mahal, bos warung makan mengatakan bahwa mereka menggunakan bahan-bahan segar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved