Kabar Sidoarjo
Kisah Cinta Umar Patek dan Ruqayyah, dari Camp Mujahidin Filipina sampai Lapas Porong, Sidoarjo
Umar Patek tersenyum ketika berkisah tentang cintanya dengan Ruqayyah binti Husein Luceno atau Gina Gutierez Luceno.
“Kalau Bahasa Jawa, dia hanya paham ketika mendengar tapi tidak bisa mengucapkan,” ungkap Patek.
Patek biasa memanggil istrinya Habibati. Sementara sang istri memanggilnya Bang Hisyam.
Ruqoyyah terlihat lebih banyak diam. Sesekai tampak malu saat digoda suaminya.
Meskipun tidak tampak ekspresinya karena dia mengenakan cadar. Tapi dari matanya, tergambar kegembiraan saat bersama suami.
“Kalau besuk, saya bawa makanan. Bang Hisyam sukanya sayur-sayuran,” ujar Ruqoyyah.
Bertahun-tahun tinggal di Desa Kebonagung, Porong, Sidoarjo, perempuan asli Filipina tersebut mengaku sudah terbiasa.
Bahkan ke pasar dan bergaul dengan warga sekitar, dia juga sudah sangat biasa.
Sekarang, Ruqoyyah sudah resmi jadi Warga Indonesia. Permohonannya sejak tahun 2011 telah dikabulkan oleh Pemerintah Indonesia melalui SK Kemenkumham bernomor M.HH-16.AH.10.01 THN 2019 tentang Kewarganegaraan Repulik Indonesia Atas Nama Gina Gutierez Luceno.
“Alhamdulilah, pengajuan saya itu untuk ikut suami. Mengabdi dan menemani suami,” jawab Ruqoyyah.
Sejauh ini, Umar Patek dan Ruqayyah belum memutuskan tinggal di mana. Hanya direncanakan, mereka akan menjadi warga Jawa Timur.
“Kami akan pikirkan. Setelah bebas nanti, kami bakal tinggal di Surabaya atau Sidoarjo.”
“Yang jelas kami bersyukur telah disetujui pemerintah untuk menjadi Warga Indonesia,” terang Umar Patek.