Kabar Lumajang

7 Fakta Perampokan Truk Pasir Lumajang, Sopir Dibuang di Jurang & Perampok Kabur ke Batu, 2 Tewas

7 Fakta Perampokan Truk Pasir Lumajang, Sopir Dibuang di Jurang & Perampok Kabur ke Batu, 2 Tewas

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
7 Fakta Perampokan Truk Pasir Lumajang, Sopir Dibuang di Jurang & Perampok Kabur ke Batu, 2 Tewas 

Kini enam orang tersangka yang masih hidup sudah ditahan di Mapolres Lumajang.

5. Sopir Truk Ditemukan Meninggal Dunia di Jurang

Sedangkan korban pembegalan yakni M Zainudin (32) warga Desa Bades Kecamatan Pasirian, Lumajang. Zainudin ditemukan sudah meninggal dunia di bawah barongan pohon bambu di Desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Kamis (21/11/2019) dini hari.

Mayat sopir truk M Zainudin ditemukan di bawah barongan bambu
Mayat sopir truk M Zainudin ditemukan di bawah barongan bambu (SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik)

5. Para Perampok Mengaku Butuh Uang

Pelaku membutuhkan uang, inilah yang menjadi latar belakang perampokan truk pasir yang dikemudikan oleh M Zainudin (32) warga Desa Bades Kecamatan Pasirian, Lumajang. "Murni karena duit. Pelakunya butuh duit sehingga melakukan pembegalan truk itu. Tidak ada motif lain, dendam atau yang lain," ujar Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hasran kepada Surya, Kamis (21/11/2019).

Pada Rabu (20/11/2019), truk itu hendak dijual di kawasan Kota Batu. Beruntung polisi tidak kalah cepat. Belum sempat dijual, polisi menangkap komplotan dan truk itu saat melaju di Kota Batu.

Polisi juga menangkap lima orang lain yang diduga terlibat dalam perampokan itu. Dari pemeriksaan, polisi menemukan jawaban dari pelaku jika uang menjadi latar belakang perampokan itu.

"Butuh duit, dan truk itu mau dijual. Karenanya, kan pasir yang diangkut oleh truk itu sempat mereka buang di tepi jalan," imbuh Hasran.

6. Kronologi Perampokan

Perampokan truk yang dikemudian oleh M Zainudin (32) warga Dusun Purut Desa Bades Kecamatan Pasirian, Lumajang, terjadi pada Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 23.00 Wib.

Zainudin menyopiri truk bermuatan pasir itu keluar dari area tambang di Desa Gondoruso Kecamatan Pasirian.

Truk itu dihentikan oleh salah seorang pelaku, Slamet Budiman (29) warga Dusun Siluman Desa Bades Kecamatan Pasirian di jalan tambang pasir Dusun Ringinputih Desa Gondoruso, Pasirian.

Zainudin berhenti saat dicegat oleh Slamet.

"Karena korban yang bernama Zainudin ini kenal dengan pelaku yang bernama Slamet itu. Mereka kenal karena sesama sopir truk pasir," ujar Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hasran kepada Surya, Kamis (21/11/2019).

Setelah truk berhenti, Slamet pun naik ke truk itu. Namun Slamet memilih menggeser Zainudin dari kursi sopir. Slamet lantas menyopiri truk bermuatan pasir itu.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved