Berita Malang
Berita Malang Hari Ini Populer, Cerita Abdul Aziz Mahasiswa UB Selama Hilang & Video Bercinta di Kos
Berita Malang hari ini populer, cerita Abdul Aziz mahasiswa UB selama hilang dan video bercinta di Kos daerah Lowokwaru nyaris beredar.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berita Malang hari ini populer salah satunya soal cerita Abdul Aziz Mahasiswa UB selama hilang.
Selain itu, berita Malang hari ini juga menyangkut video bercinta mahasiswa di kos daerah Lowokwaru yang nyaris beredar.
Selengkapnya, langsung saja simak berita Malang hari ini populer, Sabtu 23 November 2019.
1. Cerita Abdul Aziz Mahasiswa UB Selama Hilang
Berikut adalah foto Abdul Aziz, mahasiswa non aktif Universitas Brawijaya Malang (UB) yang sempat membuat heboh.
Abdul Aziz, mahasiswa non aktif Fakultas Ilmu Komunikasi (Filkom) Universitas Brawijaya Malang yang dikabarkan hilang sejak 23 Oktober 2019 kini telah ditemukan dalam keadaan hidup, Rabu (20/11/2019).
Abdul Aziz yang ternyata sudah tidak aktif menjadi mahasiswa UB Malang sejak tahun 2017 itu mengaku tertekan hingga putuskan berhenti dari kuliah dan sempat menghilang.
Keberadaan Abdul Aziz, mahasiswa UB Malang yang sempat mengemparkan beberapa waktu yang lalu sudah terungkap.
Kini Abdul Aziz, yang sempat menghilang selama satu bulan tersebut telah kembali ke rumah kedua orang tuanya di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (20/11/2019).
Wartawan SURYAMALANG.COM pertama kali mengetahui informasi kepulangan Abdul Aziz ini dari Kanit Reskrim Polsek Bantur, Bripka Zuhdy Yahya SH MH, Kamis malam (21/11/2019).
Pihak kepolisian membenarkan jika Abdul Aziz telah kembali kepada orang tuanya dengan selamat.
"Aziz sudah kembali ke rumah orangtuanya," jelas Zuhdy.
Sebelumnya, orang tua Abdul Aziz membuat laporan soal hilangnya sang putra ke Polsek Karangploso karena rumah kos Aziz berada di kecamatan tesebut, pada, Sabtu (26/10/2019).
Setelah laporan itu, baik oleh Polres Malang, Polsek Bantur dan Polsek Karangploso dan mencari keberadaan Abdul Aziz.
Untuk memastikan kabar ini, Kanit Reskrim dua dari Polsek Karangploso diwakili Ipda Condro Siswanto SH. juga telah datang ke rumah keluarga Aziz, Kamis (21/11/2019).
Saat dihubungi wartawan SURYAMALANG.COM melalui saluran telepon, Abdul Aziz mengaku jika dirinya baru terpikirkan untuk pergi pada saat itu.
"Baru-baru aja kok," jawab Aziz.
Pihak kepolisian merasa alasan dibalik kaburnya ABdul Aziz dikarenakan karena merawa terbebani atau merasa tidak enak pada keluarga terkait status kuliahnya.
Terlebih lagi ayah dari Abdul Aziz sangat mendukung perkuliahan sang anak.
Abdul Aziz sendiri mengaku jika ia hanya berkuliah sampai semester 5 di produk Teknik Informatika, Filkom, Universitas Brawijaya Malang.
Buntut dari masalah pendidikannya, akhirnya Abdul Aziz memutuskan untuk mencari ketenangan.
"Awalnya ya berusaha di kuliah. Tapi lama-lama sulit," jawab Aziz.
Selama pergi, ia sempat di Jakarta. Ia bekerja sebagai editor video di tempat kerja milik kolega temannya.
Dijelaskan, setelah kembali ke Bantur, ia akan fokus membantu orangtuanya yang memiliki bisnis tambang batu kapur.
"Saya akan bantu kerja ayah saja ," terang Aziz.
Menurut rencana, ia akan melaporkan ke Filkom UB pekan depan terkait tidak meneruskan kuliah di UB.
Sementara ayahnya, H Mahfud menambahkan senang anaknya kembali ke rumah.
"Alhamdullilah Aziz sudah kembali," ujarnya.
Sebelumnya, Aziz menelponnya sehari sebelumnya dan kembali sendiri ke rumah. Soal rencana melaporkan ke UB untuk tidak kuliah lagi diserahkan ke anaknya.
"Nanti saya tanyakan anaknya," jawabnya. Sementara statusnya di UB sebagai mahasiswa non aktif karena 3 tahun tidak ada kabarnya
2. Video Bercinta di Kos
Sebanyak 14 video berisi rekaman adegan bercinta dua sejoli mahasiswa di Malang nyaris beredar ketika si pacar laki-laki tak mau diputus.
Video mahasiswa Malang bercinta yang diketahui ada 14 rekaman dengan durasi masing-masing sekitar 2-5 menit itu diketahui direkam saat mereka bercinta di kamar kos di kaasan Lowokwaru.
Kasus video bercinta dua mahasiswa di kota Malang inipun ditangani oleh Polres Malang Kota.
Ammar Rakha Rizqi (22), mahasiswa salah satu kampus swasta di kota Malang harus berurusan dengan polisi karena mengancam akan menyebarluaskan video bercintanya dengan pacarnya DR (23) apabila status hubungannya diputus.
Ancaman tersebut, membuat DR ketakutan, dan membuatnya menuruti nafsu bejat dari pacarnya itu.
Hubungan dua sejoli yang sedang menempuh kuliah di salah satu Universitas swasta di Kota Malang itu berakhir setelah DR melaporkan kasus tersebut kepada polisi.
Pelaku akhirnya ditangkap oleh petugas pada Kamis (21/11/2019) di sebuah kos-kosan yang berada di wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
"Pelaku ini selalu merekam ketika sedang melakukan hubungan badan dengan korban. Dan korban merasa dirugikan dan merasa dilecehkan," ucap Kapolres Malang Kota AKBP, Dony Alexander.
Dari hasil pengakuan korban, ia merasa dirugikan dan dilecehkan oleh pelaku.
Dikarenakan, setiap akan diputus, pelaku selalu mengancam akan menyebarluaskan videonya tersebut.
Meski belum sempat menyebarluaskan video tersebut, pelaku telah memback up video itu ke dalam flashdisk.
Sehingga, atas kasus ini pelaku akan dijerat dengan UU 44 No.29 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
"Sifatnya ini sudah memindah data ke data yang lain sehingga kami kenai pasal tersebut. Kami juga mendapati pesan ancaman dari pelaku dan keinginan korban yang tidak mau setiap berhubungan intim di video kan," ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna menyampaikan, telah ada 14 video yang kini dijadikan sebagai barang bukti
Video tersebut masing-masing berdurasi mulai dari 2-5 menit.
Kejadian itu dilakukan di tempat kos-kosan pelaku yang berada di Jalan Sudimoro, Lowokwaru, Kota Malang.
"Video itu diambil menggunakan ponsel pelaku. Kemudian oleh pelaku file tersebut dipindah ke flashdisk untuk di back up," ucapnya.
Meski demikian, polisi masih mendalami motif di balik kasus pornografi.
Komang hanya menjelaskan, bahwa pelaku ini memiliki nafsu birahi yang cukup tinggi, sehingga selalu mengancam pacarnya untuk melakukan hubungan intim.
"Sekarang masih kami dalami lagi. Karena penanganan ini masih baru. Namun status tersangka sudah kami lakukan penahanan untuk mempertanggungjawabkan kelakuan pelaku di mata hukum," tandasnya.
Satreskrim Polres Malang Kota telah menangkap Ammar Rakha Rizqi (22) pemuda asal Wonogiri yang telah mengancam pacarnya untuk melakukan hubungan intim dan mengancam akan menyebarluaskan video berhubungan intim tersebut, Jumat (22/11/2019).
3. Target Pembenahan Jembatan Muharto
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) menargetkan pembenahan Jembatan Muharto selesai pada akhir Desember 2019.
Pembenahan jembatan sepanjang 40 meter ini diawali dengan acara doa bersama di atas jembatan, Jumat ini (22/11/2019).
Kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Kepala Dinas PUPR Kota Malang, Hadi Santoso.
“Prosesi pagi tadi menjadi penanda awal pelaksanaan pembangunan. Kami lakukan permohonan dengan doa bersama.”
“Lazimnya sebagaimana nilai-nilai budaya kita serta sadar bahwa kuasa hanya milik Tuhan,” ujar Hadi Santoso kepada SURYAMALANG.COM.
Sesuai rekomendasi tim teknis Universitas Brawijaya Malang, rehabilitasi jembatan Muharto menggunakan metode refrofit.
Metode tersebut diyakini mampu mengembalikan kondisi fisik seperti semula.
“Anggaran yang kami gunakan untuk membenahi Jembatan Muharto sebesar Rp 1,3 miliar.”
“Anggaran tersebut diambil dari Belanja Tidak Terduga di APBD 2019,” ujar pejabat yang akrab disapa Soni ini.
Soni menambahkan metode retrofitting adalah metode atau teknik untuk melengkapi bangunan dengan memodifikasi atau dengan menambah bagian yang dianggap perlu karena tidak tersedia pada saat awal pembuatannya.
Teknik Retrofitting bertujuan untuk menyesuaikan kondisi terhadap bangunan, seperti memperbaiki bangunan yang rusak.
Hal itu dilakukan untuk memperkuat dam menambah tanpa harus membongkar total bangunan yang sudah ada.
“Nanti pasca rekonstruksi ini, Jembatan Muharto akan aman untuk dilewati.”
“Pembenahan ini kami lakukan, agar kontruksi bangunan yang tinggal 40 persen ini bisa bertahan hingga 3-5 tahun ke depan,” terangnya.
Pada kesempatan itu pula, Soni berpesan kepada masyarakat agar mulai berperilaku bijak pada saat berkendara.
Pesan itu ia sampaikan, mengingat portal yang ada di Jembatan Muharto telah 15 kali ditabrak oleh kendaraan.
Padahal, petugas sudah memasang rambu-rambu lalu lintas, bahwa kendaraan yang memiliki berat 3 Ton dilarang melewati Jembatan Muharto.
Larangan tersebut juga berlaku bagi kendaraan yang memiliki ketinggian lebih atau yang mengangkut barang dengan ketinggian maksimal 2,5 meter.
“Sudah beberapa kali kami imbau. Tapi masih ada saja masyarakat yang nekat menerobos.”
“Saya pikir masyarakat ini perlu untuk berperilaku lebih bijak lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Jaringan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Malang, Slamet Santosa menyampaikan estimasi pelaksanaan pengerjaan rehabilitasi jembatan Muharto bisa selesai dalam kurun waktu satu bulan.
Para petugas kini sudah mulai melakukan pengerjaan dengan memasang scaffolding di bawah jembatan.
Hal itu dilakukan untuk merancang balok-balok gilder yang ada di bawah jembatan.
“Sekarang ini masih tahapan konstruksi. Mungkin dua minggu selesai baru kami melakukan pemasangan.”
“Nanti kami akan bekerja sama dengan tim forensik dari UB juga,” kata Slamet.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/berita-malang-hari-ini-populer-cerita-abdul-aziz-mahasiswa-ub-selama-hilang-video-bercinta-di-kos.jpg)