Kabar Bali
Bapak Kos Murka, Sudah Telat Bayar Kos, Kamar Sewanya Dipakai Pesta Miras, 3 Orang Kritis & 1 Tewas
Bapak kos murka lihat kamar sewanya dipakai pesta miras dan bertindak di luar dugaan, 1 orang tewas.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Lalu Ketut Sudita (40) mendapat luka pada punggung belakang, rencana akan dioperasi segera.
Sementara korban terakhir yakni Ketut Kentel (28) mendapat luka tusuk di dada kiri.
"Semua (korban) sudah dapat penanganan (tim medis)," ujar Hadimastika.
Kondisi Korban di Rumah Sakit
Sebelumnya, I Nyoman Degdeg sempat mendapat penanganan intensif di ruang resusitasi, UGD RSUP Sanglah, Denpasar.
Nyoman Degdeg disebut mengalami kritis dengan terdapat luka parah pada bagian kepala dan leher.
Nyawanya tak terselamatkan setelah dirawat sekitar enam jam lebih.
Satu dari empat korban penebasan ini akhirnya menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 01.00 WITA, Sabtu (30/11/2019) dini hari.
Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Dr. Ida Bagus Putu Alit mengatakan, korban masuk kamar jenazah sekitar pukul 01.42 WITA.
Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan, petugas forensik menemukan luka terbuka pada puncak kepala, pipi, dan lengan bawah kanan dan kiri serta telapak tangan kanan.
"Jenazah masih di ruang forensik. Belum diautopsi," ungkapnya dikonfirmasi Tribun Bali, Sabtu (30/11/2019).
Bapak Kos Perdaya Anak Kos
Sebelumnya, kasus yang melibatkan pemilik kos juga menimpa seorang siswi berinisial S (16) dan tiga orang temannya yakni N, FR dan F.
Empat orang remaja wanita itu hilang kesadaran setelah diberi minuman es teler oleh pemilik kos.
Hal mengerikan tersebut terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.