Malang Raya
Seminar Pendidikan Internasional PGRI Kecamatan di Kota Malang, Kasus Guru BK Cabul Ditanyakan
Ada sejumlah pertanyaan disampaikan peserta termasuk kasus guru BK abal-abal cabul dengan ijazah palsu di SMPN 4 di Kabupaten Malang
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Suasana seminar internasional dalam rangka memperingati HUT PGRI ke 74 dan Hari Guru Nasional yang diadakan PGRI Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Senin (9/12/2019)
"Perwal ini hanya untuk PAUD sampai SMP. Harusnya berkelanjutan," kata Totok.
Sedang guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Dr Siti Masitoh MPd menyinggung pentingnya guru harus memberi keteladanan.
Untuk itu dalam mendidik siswa dengan menuntun atau setara sesuai dengan kekuatan/kodrat anak.
"Kodrat anak itu tidak menbedakan anak normal dan berkebutuhan khusus," katanya.
Maka jika ingin dihargai, harus menjadi teladan dan dimulai dari diri sendiri.
Pembicara lainnya adalah Rtn MPHF Ayyapparaj Mani, Konselor Pendidikan Internasional dan juga British Ambasaddor Education dari Tamil Nadu, India.