Kabar Surabaya

Kronologi Penggerebekan Karaoke Plus plus di Surabaya, Potret Puluhan Purel Seksi Keluar & Diamankan

Kronologi penggerebekan karaoke plus plus di Surabaya, potret puluhan purel seksi keluar dan diamankan polisi.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase kanan ilustrasi karaoke
Kronologi Penggerebekan Karaoke Plus plus di Surabaya, Potret Puluhan Purel Seksi Keluar & Diamankan 

Pemerintah desa (Pemdes) Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan pun akhirnya melarang usaha karaoke berkedok warkop di Ruko Meico tersebut.

Larangan itu dilakukan karena usaha tersebut meresahkan masyarakat.

Selain itu juga sangat mengganggu ketenangan masyarakat.

Usaha warkop berkedok karaoke sediakan purel di Ruko Meico, Kabupaten Pasuruan.
Usaha warkop berkedok karaoke sediakan purel di Ruko Meico, Kabupaten Pasuruan. (Suryamalang.com/galih lintartika)

Menurut Kades Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Wahyudi, semua usaha warkop berkedok karoake di Ruko Meico wilayah Nogosari saat ini ditutup dan dilarang.

"Kecuali usaha dipergunakan untuk warung kopi saja," kata Kades.

Ia berterus terang pemerintah Desa Nogosari tidak mengizinkan fasilitas ruko dibuat ajang usaha tempat karaoke. Kata dia, hal itu mengganggu lingkungan dan merusak nama baik lingkungan.

"Terkecuali usaha karaoke tersebut mendapat izin resmi dari pemerintah daerah (Pemda). Puluhan stand ruko yang dibuat bisnis kopi berfasiltas karaoke. Kami tutup," ungkapnya.

Ilustrasi prostitusi
Ilustrasi prostitusi (ilustrasi/wartakota)

Sementara itu, Kepala Paguyuban Meico Saiful membenarkan adanya larangan tempat usaha karaoke di ruko meico.

"Saya tidak tahu alasan pasti Pemerintah desa kenapa dilarang. Katanya sih ada warkop yang dibuat tempat mesum," jelasnya.

Sebelumnya, Ruko Meico tempat kopi berfasilitas karaoke tersebut banyak diresahkan masyarakat setempat.

Sebab tempat kopi berkedok karaoke itu rata-rata tersedia wanita penghibur alias purel.

Hal ini yang menjadi kekhawatiran warga Desa Nogosari dan membuat trend warga yang buruk.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved