Malang Raya
Seksi V Jalan Tol Malang - Pandaan Dipastikan Belum Bisa Beroperasi Pada Natal dan Tahun Baru
Kemungkinan seksi V bisa dioperasikan pada akhir Januari 2020, meski kini sedang diupayakan untuk segera menyelesaikannya.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Jalan tol Malang - Pandaan seksi V yang menghubungkan wilayah Pakis - Madyopuro dipastikan tidak akan beroperasi pada natal dan tahun baru 2020.
Hal itu dikarenakan, progres pembangunan ada sedikit keterlambatan.
Lantaran ada beberapa rumah yang disengketakan masih berdiri di sekitaran area pintu keluar seksi V.
Saat dikonfirmasi, Direktur Teknik PT Jasa Marga Tol Pandaan-Malang (JPM), Siswantono menyampaikan, tidak dioperasikannya seksi V berdasarkan hasil dari kesepakatan dan rapat koordinasi.
• Mahasiwa Universitas Brawijaya dari FPIK Dilaporkan Terseret Ombak di Pantai Watu Leter Malang
• 25 Pelajar di Kota Malang Masuk Rehabilitasi BNN di Sepanjang Tahun 2019, 4 Di Antaranya Rawat Inap
• Pelajar SMK Tusuk Pemerkosa Ibunya di Pasuruan, Dendam Sudah Disimpan Sejak Masih SD
Kemungkinan seksi V bisa dioperasikan pada akhir Januari 2020, meski kini sedang diupayakan untuk segera menyelesaikannya.
Untuk itu, dalam libur Natal dan Tahun Baru ini, pengoperasian tol Mapan hanya akan di buka sampai seksi IV saja (Pandaan-Pakis).
"Ada empat rumah warga yang masih dalam proses di Pengadilan Negeri. Jadi fokus kami masih dalam tahap pengerjaan dan proses finishing di beberapa sudut jalan," ucapnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Kamis (19/12/2019).
Untuk saat ini PT JPM sedang fokus mengerjakan di sekitar Jembatan Cemorokandang hingga sampai Madyopuro.
Yakni melakukan pengecoran di setelahnya Jembatan Cemorokandang hingga sampai keluar seksi V.
Pelebaran jalan juga mulai dilakukan, di tanah-tanah warga yang telah dibebaskan.
"Fokus kami juga melebarkan taper jalan masing-masing 200 meter. Agar pas belokan mau keluar itu bisa smooth seperti di exit-exit tol lain," ucapnya.
Meski demikian, PT JPM berharap kepada Pemerintah Kota Malang agar nantinya ada pelebaran jalan di Jalan Ki Ageng Gribig (exit tol Madyopuro).
Hal itu dilakukan, agar di sana tidak terjadi kemacetan apabila seksi V tol Mapan ini sudah mulai difungsikan.
"Nanti kami serahkan ke Pemkot Malang. Karena jalan untuk keluar itu merupakan jalan kota," tambahnya.
Setelah progres pembangunan ini selesai, PT JPM akan langsung melakukan uji laik fungsi.