Nasional
Pramugari Garuda Akui Obrolan Nomor Pakaian Dalam, Fakta di Balik Chat Vulgar Sisi Asih Sebenarnya
Pramugari Garuda akui obrolan nomor pakaian dalam, fakta di balik chat vulgar Sisi Asih sebenarnya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Atas unggahan Farhannisa Suri yang dianggap menyudutkan, Sisi Asih telah menunjuk kuasa hukum dan melayangkan somasi kepada Suri agar meminta maaf secara terbuka.

Dua somasi yang dikirimkan sejak 17 Desember tak mendapatkan respon.
Pihak Sisi Asih akan melayangkan somasi ketiga.
Apabila somasi ketiga juga diabaikan, Sisi Asih dan kuasa hukum akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Sejujurnya gak mau mengganggapi karena hati kecilku masih sempat terpikir kasian si F, kasian keluarganya, kasian kariernya," cerita Sisi Asih.
Tetapi rupanya unggahan itu berdampak besar pada kehidupannya.
Banyak orang yang kemudian berprasangka yang tidak-tidak mengenai dirinya.
"Namun karena hal ini sudah merusak nama baikku dan berpengaruh terhadap pekerjaanku untuk ke depannya, ya aku terpaksa bertindak melalui manager dan kuasa hukum yang aku percaya untuk mengurus hal ini agar nama baikku kembali," tandas Sisi Asih.
Sebelumnya, nama Sisi Asih juga tidak lepas dari kontroversi eks direktur utama Garuda Indonesia Ari Askhara.
Ari Askhara diduga memiliki seorang selir atau kekasih gelap yang bernama Puteri.

Sederet bukti perselingkuhan keduanya pun dibeberkan oleh sebuah akun anonim awal Desember lalu.
Di antaranya video singkat ketika Puteri dan diduga sosok Ari Askhara tengah berduan di kamar hotel.
Karena kedekatannya dan menjadi 'selir' Ari Askhara, Puteri pun sering berbuat semena-mena kepada pekerja lainnya di maskapai.
Dari thread di akun tersebut, Sisi Asih disebut sebagai korban Puteri.
Sisi Asih diduga mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Puteri yang sama-sama berprofesi sebagai pramugari.
Masih menurut akun yang sama, Puteri diduga takut tersaingi oleh mantan kontestan Indonesian Idol itu.
Maka dari itu, Puteri pun mencari-cari alasan agar Sisi Asih ini mendapat sanksi grounded atau tidak diperbolehkan terbang.