Jendela Dunia
Ritual Pernikahan Gadis 13 Tahun di Pedalaman China, Boleh Dibawa Pulang dan Mencoba Hubungan Intim
Ritual Pernikahan Gadis 13 Tahun di Pedalaman China, Boleh Dibawa Pulang dan Mencoba Hubungan Intim
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Ritual pernikahan gadis 13 tahun oleh sebuah suku di pedalaman China berhasil mencuri perhatian.
Pasalnya, aturan suku ini memperbolehkan gadis yang telah berusia 13 tahu membawa pulang seorang laki-laki ke rumah.
Gadis yang telah membawa pulang laki-laki ke rumah tersebut akan mencoba hubungan intim bersama sepanjang malam hingga matahari terbit esok hari.

Ritual pernikahan yang tergolong tidak lazim ini terjadi di kalangan penduduk Suku Mosuo.
Suku Mosuo adlaah kelompok masyarakat yang tingga di sekitar Danau Lugu perbatasan Provinsi Yunnan dan Provinsi Sichuan, China Barat.
Kurang lebih Suku Mosuo memiliki anggota 40.000 jiwa dengan budaya yang unik dan berbeda dari kehidupan masyarakat modern.
Di Suku Mosuo, sosok wanita dianggap sebagai pemimpin yang sudha terjadi sejak 2.000 tahun yang lalu.
Hal ini membuat para wanita Suku Mosuo memiliki hak untuk memutuskan segalanya.
Sedangkan posisi pria di suku ini justru tidak dihormati.
Wanita Mosuo memiliki hak untuk mewarisi properti, tanah, dan pengasuhan anak.
Mereka mengelola banyak pekerjaan rumah tangga, mencetak uang dan melakukan pekerjaan keras lainnya.
Pria Mosuo bekerja sebagai pembajak, membangun rumah, dan penyembelih ternak.
Wanita Mosuo adalah penjaga keuangan dan pembuat keputusan dari masalah besar.
Jika ada banyak wanita dalam keluarga, orang tetua yang akan memutuskannya, dan memeberikan tanggung jawab pada generasi berikutnya.
Orang-orang Mosuo, anak perempuan hingga 13 tahun telah dianggap dewasa mereka memiliki kamar pribadi di rumah.