Jendela Dunia
Ritual Pernikahan Gadis 13 Tahun di Pedalaman China, Boleh Dibawa Pulang dan Mencoba Hubungan Intim
Ritual Pernikahan Gadis 13 Tahun di Pedalaman China, Boleh Dibawa Pulang dan Mencoba Hubungan Intim
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Suku Kreung percaya kalau tradisi ini adalah cara terbaik untuk menemukan suami terbaik bagi anak perempuan mereka.
Mereka percaya, pernikahan semacam akan membentuk hubungan yang tahan lama dan penuh kasih.
Tidak sampai disitu, selain anak gadis di Kreung yang menemukan cinta sejati, mereka juga bisa menangani anak laki-laki dengan baik.
Faktanya, di kalangan suku Kreung angka perceraian hampir tidak ada dan pemerkosaan juga tidak ada.
Kesaksian gadis Kreung
Nang Chan, seorang perempuan Kreung mencoba memberi kesaksian tentang tradisi ini.
Gubuk yang ia tempati ternyata dibuat oleh ayahnya sendiri di belakang rumah utama orang tuanya.
"Gubuk cinta memberi kita kebebasan dan cara terbaik untuk menjelajahi kekasih sejati kita."
"Ketika anak laki-laki datang untuk bermalam bersama saya, jika saya tidak ingin mereka menyentuh saya, anak laki-laki itu tidak akan melakukannya. Kita hanya berbicara sebentar dan tidur."

"Hal itu berbeda jika saya menemukan laki-laki istimewa dan kami saling mencintai. Saya akan akrab dan bersenang-senang. Jika saya berhenti mencintainya dan menemukan anak laki-laki lain yang lebih menarik, maka saya akan berhenti berhubungan seks dengan pacar saya sebelumnya."
Selain pengakuan di atas, Nang Chan ternyata juga tidur dan mengakrabkan diri dengan 3 laki-laki lain.
Baginya "Saya tidak merasa berkewajiban untuk berhubungan seks dengan anak laki-laki karena ia tidur di sampingku," ujar Nang Chan.
Ia melanjutkan "Kami anak perempuan sangat bersikeras kepada anak laki-laki untuk membuktikan cinta sejati mereka sebelum keintiman dekat bisa terjadi."
Bagaimana jika sang perempuan hamil?
Nang Chan menjelaskan kalau kehamilan sangat minim terjadi karena orang tua mereka telah mengajarkan cara terhindar dari kehamilan saat berhubungan intim.
"Jika seorang gadis hamil oleh seseorang yang tidak mencintainya, tapi anak laki-laki lain mencintainya maka dia akan menikahi gadis itu dan membawa bayi itu sebagai miliknya sendiri," tutup Nang Chan.