Kabar Bekasi

Fakta Asli Modus Penculikan Pria Berkarung, Imingi Anak Uang Rp 50 Ribu, Dapat Bogem Mentah Warga

Fakta asli modus penculikan pria berkarung, imingi anak uang Rp 50 ribu, dapat bogem mentah dari warga.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase ilustrasi pemulung facebook/Wartakotalive
Fakta Asli Modus Penculikan Pria Berkarung, Imingi Anak Uang Rp 50 Ribu, Dapat Bogem Mentah Warga 

"Warga sama terduga pelaku ke Polsek Bekasi Kota, kasusnya sudah diselesaikan, tidak ditempuh jalur hukum karena belum terbukti melaku penculikan," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.

Kasus Serupa di Jawa Tengah 

Sebelumnya kasus serupa juga terjadi di Kartasura, Jawa Tengah dan menimpa anak 7 tahun berinisial ANW,

Ibu korban, Lilik Purwani mengatakan anaknya tidak diperhatikan oleh penculik karena selama diculik, ANW harus rela makan seadanya

"Porsinya sangat sedikit," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com di rumahnya di, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Minggu (24/11/2019).

Dari kesaksian ANW menurut Lilik, anaknya hanya makan nasi bungkus yang dibeli dari angkringan.

Raport Anw, bocah 7 tahun yang sekolah di SDN 03 Ngabeyan.
Raport Anw, bocah 7 tahun yang sekolah di SDN 03 Ngabeyan. (TribunSolo.com/Ryantono Puji)

Ironisnya, nasi bungkus yang berukuran sangat kecil itu harus dibagi dua dengan pelaku penculik.

"Anak saya katanya cuma dikasih makan nasi kucing satu bungkus, itu juga masih dibagi dengan pelaku," jelasnya.

"Es tehnya juga cuma belinya satu bungkus, dan diminum berdua," katanya membeberkan.

Selain itu, ANW juga merasakan badannya pegal-pegal, lantaran harus diajak berjalan oleh pelaku.

"Sebenarnya yang membawa lari anak saya itu bawa motor, motornya jenis bebek tua."

"Tapi kadang-kadang, motornya didorong, jadi dia harus jalan kaki," jelasnya.

Lilik tidak bisa memberikan keterangan detail mengenai seberapa jauh anaknya diajak berjalan.

Selain itu, anaknya juga sering dimarahi terduga pelaku penculikan, agar tetap mengikuti langkahnya.

Ditemukan di Sragen

Sebelumnya, kerja keras berbagai pihak dalam menemukan ANW (7) warga Dukuh Tegalan RT 03 RW 01, Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo membuahkan hasil.

Agres dikabarkan ditemukan di Sragen Kota pada Sabtu (23/11/2019) ini.

Kapolsek Kartasura AKP Dani Permana Putra mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, benar sudah ditemukan.

Pihaknya mengaku terjun sendiri menjemput Agres di lokasi dimana dia ditemukan.

"Iya, Alhamdulillah," kata AKP Dani Permana menjawab pertanyaan apakah Agres sudah ditemukan, Sabtu (23/11/2019).

"Langsung saya jemput, adik ANW sehat," kata AKP Dani.

Polisi sudah memeriksa 4 orang saksi yakni Ibu korban, Kakak Kandung Korban, Nenek Korban, dan Masyarakat yang terakhir melihat korban.

Sementara itu, AKP Dani belum mau bicara banyak soal siapa pelaku yang membawa ANW.

"Kami sudah periksa empat saksi, masih kita cari," papar AKP Dani pada TribunSolo.com, Sabtu (23/11/2019).

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved