1.100 Peserta dari Kota malang dan Pasuruan Ikuti Tes SKD CPNS 2019 di Kota Malang
1.100 peserta dari Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 di Kota Malang
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sebanyak 1.100 peserta dari Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 di Kota Malang, Senin (27/1/2020).
Tes SKD CPNS 2019 ini berlangsung di SMKN 2 Kota Malang selama satu pekan.
Kabid Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang, M Arif W mengatakan peserta akan mengikuti tes yang dibagi menjadi empat sesi yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
“Setiap sesi durasinya dua jam. Tes akan dilakukan secara bergantian sampai sore nanti,” ucap Arif kepada SURYAMALANG.COM.
Tes SKD CPNS 2019 ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensia Umum (TIU).
Hal tersebut sesuai debgan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) nomor 24/2019, tiga tes akan diujikan dalam pelaksanaan SKD CPNS tahun ini.
Sebanyak 100 soal akan diujikan, terdiri dari 35 soal TKP, 35 soal TIU, dan 30 soal TWK.
Tak hanya itu, setelah pelaksanaan tes selesai, peserta juga akan dapat melihat langsung nilai mereka.
Nilai tersebut yang nantinya akan menentukan mereka apakah bisa lolos ke tahap selanjutnya atau tidak.
“Kalau mereka lulus, ya bisa mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).”
“Rencananya SKB ini akan digelar satu bulan setelah tes SKD,” ucapnya.
Sementara itu, dalam pelaksanaan tes SKD ini, BKD Kota Malang telah mempersiapkan berbagai macam sarana dan pra sarana.
Salah satunya ialah dalam mengantisipasi kejadian sistem eror pada mekanisme Computer Assisted Test (CAT).
Yakni mempersiapkan tambahan 30 laptip untuk berjaga-jaga apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami telah mempersiapkan 30 laptop. Sesuai aturan harus disiapkan sebanyak 10 persen laptop tambahan dari jumlah peserta yang ada di tiap sesi.”
“Jadi amannya 30 buah laptop tambahannya,” ucap Anita Sukmawati, Kepala BKD Kota Malang.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan PLN untuk memastikan daya listrik aman selama pelaksanaan tes berlangsung.
Seperti menyiapkan genset untuk mengantisipasi gangguan listrik.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan dua unit ambulans untuk mengantisipasi peserta yang tidak dalam kondisi fit.
“Tadi ada yang kurang fit satu orang dan yang dalam kondisi hamil satu orang.”
“Kami prioritaskan tadi untuk masuk duluan dan sudah dalam pengawasan tim medis,” tandasnya.
Sebagai informasi, Pemkot Malang mendapat 335 formasi CPNS 2019.
Di antaranya meliputi 148 untuk tenaga pendidik, 101 tenaga kesehatan dan 86 untuk tenaga teknis non pelayanan dasar.