Media Sosial
Pengakuan Mantan Bupati Nias Setelah Viral Dilempar Kotoran Babi, Beberkan Kronologi Sebenarnya
Pengakuan Mantan Bupati Nias setelah viral dilempar kotoran babi oleh sekelompok warga, beberkan kronologi sebenarnya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Mantan Bupati Nias akhirnya membuat pengakuan setelah viral akibat dilempar kotoran babi oleh sekelompok orang.
Dari pengakuan Mantan Bupati Nias Selatan, Idealisman Dachi insiden yang beredar di media sosial tersebut memang benar.
Kendati demikian ada beberapa fakta atas kronologi sebenarnya insiden pelemparan kotoran babi tersebut
Saat itu, Idealisman Dachi tengah menghadiri syukuran atas pemenangan Kepala Desa Hilisatoro Gewa Wisnu Duha.
Idealisman Dachi menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (25/1/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Beruntung kotoran tersebut tidak mengenai dirinya.
"Sebenarnya saya tidak ingin hadir, mengingat ada undangan dari Pak Wisnu saya tidak enakan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020).
Dia menjelaskan, pelemparan kotoran babi terjadi saat dirinya hendak kembali dari acara tersebut.
"Mobil kami dihadang tidak bisa lewat, dan saat saya menuju mobil di situlah terjadi pelemparan, tapi tidak mengenai saya," katanya.

Dachi menambahkan, kasus seperti ini sudah pernah terjadi tahun 2010.
"Saya tak menduga akan mengalami kejadian seperti ini," kata dia.
Sementara kasus yang sama juga pernah menimpa seorang polisi yang dilempari kotoran sapi saat aksi demo mahasiswa.
Insiden tersebut juga sempat viral di media sosial.
Salah satu akun yang ikut mengunggah foto dan mengomentari insiden ini adalah Wanda Ponika teman Veronica Tan.
Wanda Ponika mengunggah foto seorang polisi dengan helm dan tameng penuh kotoran melalui instagramnya pada Selasa 29 Oktober 2019,