Daftar Fenomena Langit Bulan Februari 2020, Mulai Supermoon Hingga Penampakan Langka Merkurius

Simak jadwal fenomena langit bulan Februari 2020 yang sayang untuk dilewatkan ini ada Supermoon hingga Merkurius.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Makasar
jadwal fenomena langit 2020 

SURYAMALANG.COM - Simak jadwal fenomena langit bulan Februari 2020 yang sayang untuk dilewatkan ini.

Tampaknya di bulan Februari 2020 kali ini akan ada fenomena Supermoon.

Selain itu akan ada juga penampakan Planet Merkurius yang tergolong langka.

Dilansir dari Tribun Travel dalam artikel '2 Fenomena Langit Bulan Februari: Ada Supermoon dan Pemapakan Langka Merkurius, Catat Tanggalnya', hal ini dibenarkan oleh pihak ahli.

"Untuk Februari ini hanya ada dua fenomena langit yang akan terjadi," ujar peneliti sains antariksa LAPAN Bandung, Dr. Johan Muhammad kepada media Sabtu (1/2/2020).

Berikut ini beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada bulan Februari ini.

1. Fenomena Supermoon

Supermoon akan terjadi 21 Januari 2018
Supermoon akan terjadi 21 Januari 2018 (suryamalang/ tribun)

Bulan akan tampak lebih besar pada bulan Februari 2020 ini.

Fenomena Supermoon atau bulan super ini diperkirakan akan terjadi pada 9 Februari 2020 mendatang.

"Supermoon terjadi ketika Bulan berada pada fase purnama dan Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi," kata Johan.

Akibatnya, bulan akan tampak lebih besar dari bulan purnama biasa.

Johan menambahkan pada Februari tahun 2020 ini, menjadi waktu di mana jarak Bulan dan Bumi berada paling dekat.

"Sudah termasuk yang paling dekat (jarak Bulan dan Bumi)," sambung dia.

Terkait dampaknya terhadap Bumi, Johan menjelaskan tidak ada pengaruh yang signifikan.

Seperti bulan purnama seperti biasa, kemungkinan pengaruhnya pada air pasang di laut.

"Mungkin ada sedikit pengaruh air pasang di laut, tapi tidak berbahaya," jelas Johan.

2. Penampakan langka Planet Merkurius

fenomena langka
fenomena langka (Tribun Bali)

Planet Merkurius seperti melansir Space, merupakan planet yang paling cepat mengitari Matahari, karena jaraknya yang sangat dekat dengan Matahari.

Oleh karena itu, orang Romawi menamakannya dengan nama dewa utusan mereka, yang dikenal sangat cepat.

Planet ini juga dikenal sebagai planet terkecil dalam sistem tata surya ini.

Namun, lebih besar sedikit dari Bulan Bumi.

Johan memaparkan Planet Merkurius termasuk planet yang sulit diamati dari Bumi.

Sebab, jarak planet ini di langit terlalu dekat dengan Matahari, sehingga terkena hamburan cahaya dari Matahari.

"Namun, pada saat Merkurius berada pada jarak elongasi terjauhnya dari Matahari, Merkurius akan dapat cukup terlihat dari Bumi dengan mata telanjang saat Matahari tenggelam," jelas Johan.

Fenomena ini akan terjadi pada 10 Februari 2020.

Saat itu, Merkurius akan mungkin dilihat di langit sebelah barat saat Matahari tenggelam.

"Hanya saja waktu untuk mengamati Merkurius juga cukup singkat, karena beberapa saat kemudian Merkurius juga akan tenggelam," sambung Johan.

Fenomena Supermoon dan penampakan planet Merkurius ini dapat disaksikan dengan mata telanjang secara langsung dari Bumi.

Terutama penampakan langka planet Merkurius, yang nanti dapat dilihat saat Matahari terbenam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved