Kabar Pasuruan

Reaksi Warga saat Tahu Ada Cewek 23 Tahun Dijual Suami di Pasuruan, Padahal Itu Istri Pilihannya

Reaksi Warga saat Tahu Ada Cewek 23 Tahun Dijual Suami di Pasuruan, Padahal Itu Istri Pilihannya Sendiri

Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika/Shutterstock
Cewek 23 tahun dijual suami di Pasuruan. Foto kiri: tersangka Sabik. Foto kanan: ilustrasi korban. 

Donny, sapaan akrabnya menerangkan, dari pemeriksaan sementara, ada empat teman tersangka yang sudah berhubungan badan dengan korban.

Masing-masing teman tersangka, kata Kapolres bisa berhubungan sampai lima kali, ada yang dua kali.

Intinya bervariasi, dan mayoritas lebih satu kali.

"Kami sudah mintai keterangan keempat teman tersangka ini. Sudah kami periksa juga, dan mereka mengakui memang sudah berhubungan badan dengan korban lebih dari satu kali," jelas dia.

Alasan kedua, kata Kapolres, tersangka mengaku ingin memberikan sensasi seksual untuk istrinya.

Jadi, selama ini istrinya merasa tidak puas ketika berhubungan dengan tersangka.

"Nah, dengan berhubungan badan bersama teman tersangka, korban diharapkan bisa merasakan perbedaan dan bisa membandingkan saat berhubungan badan dengannya," tambah dia.

Ia mengaku masih mendalami dan akan memeriksa lebih lanjut tersangka. Pihaknya menduga masih ada kemungkinan, korban ini dijual oleh tersangka lebih dari empat orang temannya.

Rekaman Video

Dalam kasus suami jual istri, Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota juga menemukan fakta yang mengejutkan.

Tersangka Moch Sabik Setiyawan juga membuat video istrinya saat melayani nafsu teman-temannya.

Dari hasil pemeriksaan, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Donny Alexander mengatakan, penyidik menemukan video berhubungan badan istrinya dengan teman tersangka.

Nah, ibarat pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, kata Kapolres, tersangka memang sengaja merekam istrinya saat melayani temannya.

"Tujuannya agar video itu bisa menjadi bukti ke teman lainnya bahwa istrinya bisa diajak berhubungan badan. Ini juga kami dalami," kata Kapolres.

Ia menerangkan, video aslinya memang sudah tidak ada. Sebab sudah dihapus.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved