Kekerasan di SMP Negeri Kota Malang
Komentar Kepala Disdikbud Kota Malang, Zubaidah Usai Dipanggil DPRD Soal Kasus Perundungan Siswa SMP
Kepala Disdikbud Kota Malang, Zubaidah tidak banyak berkomentar seusai memenuhi panggilan Komisi D DPRD terkait kasus perundungan siswa SMP.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Zubaidah tidak banyak berkomentar seusai memenuhi panggilan Komisi D DPRD Kota Malang terkait kasus perundungan siswa SMP, Rabu (12/2/2020).
Pertemuan Zubaidah dan anggota Komisi D berlangsung tertutup.
“Kami sudah sepakat bahwa hasil pertemuan disampaikan ketua Komisi D,” ucap Zubaidah kepada SURYAMALANG.COM.
Dalam pertemuan selama tiga jam itu, DPRD minta kasus perundungan tidak terulang di Kota Malang.
Di antara caranya ialah melakukan antisipasi dini dengan cara melakukan pencegahan.
Seperti memaksimalkan peran bagian kesiswaan, Bimbingan Konseling (BK) dan bidang keagamaan di setiap sekolah.
“Perlu ada komunikasi yang lebih intens antara pihak sekolah dan wali murid.”
“Biar nantinya jadi komitmen sekolah terkait dengan pengawasan terhadap siswa,” ucap H Wanedi, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang.
DPRD juga minta Disdikbud agar kegiatan rutin yang dilaksanakan di sekolah tidak bersifat ceremonial saja.
Akan tetapi juga menyentuh aspek pendidikan karakter yang saat ini jadi program utama pemerintah di dunia pendidikan.
Update Kasus Perundungan MS, Polisi Tunggu Hasil dari Bapas Kelas I Malang |
![]() |
---|
Siswa SMP Kota Malang yang Jadi Korban Perundungan Kemungkinan Akan Pindah Sekolah |
![]() |
---|
Update Kasus Perundungan Siswa SMP di Kota Malang, Berkas Segera Dikirim ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Polresta Malang Kota Segera Lakukan Olah TKP Kasus Perundungan pada MS, Belum Ada Tersangka Baru |
![]() |
---|
MS Remaja Korban Perundungan di SMPN Kota Malang Akhirnya Pulang Ke Rumah Asalnya Di Arjosari |
![]() |
---|