TOPIK
Kekerasan di SMP Negeri Kota Malang
-
Polisi masih menunggu hasil dari Bapas Kelas I Malang terkait dua tersangka kasus perundungan terhadap siswa SMP berinisial MS.
-
Siswa SMP yang menjadi korban perundungan berinisial MS (13) kemungkinan akan pindah sekolah.
-
Polisi telah memeriksa 24 saksi terkait kasus perundungan yang menimpa siswa SMP di Kota Malang berinisial MS (13).
-
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Yunar Hotma Parulian Sirait menjelaskan sampai saat ini masih belum ada tersangka baru
-
MS diharapkan dapat kembali bersosialisasi kembali dengan lingkungannya setelah pulang ke rumah sendiri.
-
Masyarakat diminta tidak menghakimi tindakan dua tersangka perundungan terhadap siswa Kota Malang, MS, yang terjadi di sekolahnya.
-
Pemkot Malang minta penyelenggara sekolah memahami Standart Operasional Prosedur (SOP) di dunia pendidikan.
-
KPAI diskusi dengan Pemkot Malang terkait kasus perundungan siswa SMP yang sempat viral.
-
Komisioner KPAI, Retno Listyarti ingin memastikan apakah korban perundungan Kota Malang nyaman untuk kembali bersekolah di SMPN yang sama.
-
Meski pihak kepolisian telah mendapatkan keterangan dari keluarganya, tetap saja keterangan korban perlu untuk didengar.
-
Polresta Malang Kota menetapkan dua siswa SMPN Malang sebagai tersangka atas kasus perundungan yang menimpa MS (13) di sekolahnya.
-
Kepala Disdikbud Kota Malang, Zubaidah tidak banyak berkomentar seusai memenuhi panggilan Komisi D DPRD terkait kasus perundungan siswa SMP.
-
Proses rekonstruksi kasus perundungan pada MS oleh Polresta Malang Kota itu menurut rencana akan dilangsungkan di lokasi kejadian.
-
Kapolres Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan kedua tersangka merupakan pelajar di SMPN 16.
-
MS, Siswa SMPN korban perundungan di Kota Malang berangsur membaik. MS sudah pulang dari rumah sakit namun proses pemulihan trauma masih dilakukan.
-
Siswa SMPN korban bullying atau perundungan di Kota Malang, MS (13) akhirnya meninggalkan RS Lavalette Kota Malang, tempat ia dirawat selama 18 hari.
-
Siswa SMP negeri Kota Malang berinisial MS (13) masih trauma atas perundungan yang dialaminya.
-
Korban perundungan berinisial MS (13) segera keluar dari RS Lavalette, Kota Malang.
-
Pemkot Malang membebastugaskan kepala sekolah dan wakil kepala SMP negeri yang menjadi lokasi kasus perundungan di Kota Malang.
-
Menko PMK Muhadjir Effendy datang ke rumah sakit dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Zubaidah.
-
Pihak Dindikbud akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus perundungan atau kekerasan yang menimpa MS (13) salah satu siswa SMPN 16 kota Malang.
-
Dinas Sosial, P3AP2KB Kota Malang berkomitmen melakukan trauma healing baik kepada korban dan terduga pelaku perundungan sampai sembuh.
-
Dinas Sosial, P3AP2KB Kota Malang memberi pendampingan psikologis kepada korban dan terduga pelaku perundungan di SMPN.
-
Akses kunjungan bagi MS, korban kekerasan atau perundungan di rumah akit hanya diberlakukan untuk dinas dan anggota keluarga.
-
Wanedi selaku anggota Dewan juga menginginkan keterbukaan dari semua pihak atas kasus perundungan yang telah terjadi di Kota Malang.
-
Pemkot Malang memberi sanksi tegas kepada kepala sekolah, staf pengajar, dan kepala Dindikbud terkait kasus perundungan.
-
Pemkot Malang sudah menyiapkan cara untuk menghilangkan trauma pada korban maupun terduga pelaku perundungan di SMPN Kota Malang.
-
Gubernur mengimbau pada seluruh sekolah di Jawa Timur, mulai kepala sekolah hingga guru kelas untuk semakin waspada mengawasi para siswanya.
-
Taufik, paman MS, menerangkan bahwa MS menangis terus usai operasi amputasi hingga pagi hari , Rabu (5/2/2020).
-
MKKS minta kepada para sekolah agar meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan dalam mendidik para siswa.