Lapas Lowokwaru Malang di Ngajum Akan Dijadikan Sarana Asimilasi dan Edukasi Bagi Warga Binaan

Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) menjadi konsep dalam pembangunan Lapas Kelas I Lowokwaru Malang yang berada di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
Kalapas Lowokwaru Malang, Anak Agung Gde Krisna saat mendampingi kunjungan Kepala Kantor Wilayah KemenkumHAM Jawa Timur, Krismono di Sarana Asimilasi dan Edukasi di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, pada Sabtu (15/2/2020). 

SURYAMALANG.COM, NGAJUM - Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) menjadi konsep dalam pembangunan Lapas Kelas I Lowokwaru Malang yang berada di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kalapas Lowokwaru Malang, Anak Agung Gde Krisna saat mendampingi kunjungan Kepala Kantor Wilayah KemenkumHAM Jawa Timur, Krismono pada Sabtu (15/2/2020).

Kunjungan Krismono tersebut ialah untuk melihat proses pembangunan SEA.

Dikarenakan, SEA ini nantinya akan menjadi tempat untuk program kemandirian bagi para warga binaan di Lapas Lowokwaru Malang.

"Tanah kami yang ada di Ngajum ini seluas 20 hektar. Akan tetapi yang kami gunakan saat ini hanya 3,5 hektar saja," ucap Agung.

Warga binaan yang nantinya menempati SEA diharuskan mengikuti proses seleksi yang ketat.

Di mana kualifikasinya ialah warga binaan yang masa tahanannya akan habis.

Hal dilakukan, dikarenakan pengawasan yang ada di SEA tidak begitu ketat seperti yang ada di dalam lapas.

Akan tetapi, pihak lapas sudah menyiapkan penjagaan sesuai SOP dan hukuman apabila mengetahui warga binaan yang melarikan diri.

"Ya nanti tempat ini untuk WB yang sudah memiliki SK tahanan. Akan tetapi SK tahanan tersebut belum diserahkan. Apabila mereka nekat mau melarikan diri yang percuma," ucapnya

Saat ini, sudah ada enam warga binaan yang ditempatkan di SEA.

Mereka sementara ini diperbantukan untuk membantu proses pembangunan.

Dalam proses pembangunan ini, Lapas Lowokwaru juga dibantu oleh warga sekitar dan warga binaan yang memang ahli di bidang pembangunan.

Akan tetapi, warga binaan yang diperbantukan tersebut tidak menginap di SEA.

Namun setiap harinya dipulangkan kembali ke Lapas Lowokwaru Malang.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved