Kakak Perempuan Lampiaskan Nafsu ke Adik Kandung SD, Hamil & Melahirkan di WC, Bayi Dibuang ke Parit

Kakak perempuan SMA lampiaskan nafsu ke adik kandung yang masih SD, hamil dan melahirkan di WC, bayi dibuang ke parit.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Tribunnews.com/IST via TribunBatam.id
Ilustrasi Siswi SMA, Siswa SD dan Bayi Dibuang 

SURYAMALANG.COM - Kakak perempuan lampiaskan nafsu ke adik kandung yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Alhasil, hubungan sedarah yang terlarang itu membuat kakak perempuan yang masih duduk di bangku SMA hamil. 

Kakak perempuan berinisial SHF (18) tersebut kemudian melahirkan di WC lalu membuang janinnya ke parit.

Tragedi miris ini terjadi di daerah Langsek Kodok, kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. 

Ilustrasi
Ilustrasi bayi terlantar (Tribunnews.com)

Kasatreskrim Polres Pasaman AKP Lazuardi mengatakan, mayat bayi pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga bernama Syafriandi. 

Syafriandi yang juga tetangga SHF saat itu mencium bau tak sedap dari selokan kolam miliknya.

Kemudian Syafriandi bersama warga lainnya mendapati ada mayat bayi.

Bersama warga, Syafriandi langsung melaporkan kejadian tersebut pada aparat kepolisian.

Hingga pada hari Senin (17/2/2020) SHF pun diamankan pihak kepolisian saat dalam perjalanan setelah kegiatan sekolah.

Ilustrasi
Ilustrasi sisiwi SMA (Ist)

Bayi itu diketahui lahir pada hari Jumat (14/2/2020) lalu sekitar pukul 14.00 WIB, SHF melahirkan anak laki-laki saat sedang buang air besar di dekat rumahnya. 

Bayi tak berdosa itu ternyata hasil hubungan SHF dengan adik laki-lakinya yang masih berusia 13 tahun berinisial IK.

Persetubuhan dari kedua saudara ini terjadi pada rentang waktu bulan Juli sampai Agustus tahun 2019 lalu.

Menurut penuturan Lazuardi, IK yang masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) itu hanya dipaksa sang kakak.

Adiknya yang saat itu tak tahu apa-apa akhirnya mengikuti kemauan sang kakak untuk menyetubuhinya.

Lazuardi mengatakan, persetubuhan itu dilakukan saat kondisi rumah sedang kosong sebab orang tuanya sedang pergi ke sawah dan saudara yang lain sedang bersekolah.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved