Kronologi Driver Online Malang Diciduk di Surabaya Akibat Order Fiktif, 41 Akun Tuyul & 8.850 Nomor
Kronologi driver online Malang diciduk di Surabaya akibat order fiktif, punya 41 akun tuyul dan 8.850 nomor hp aktif.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Menyusul hasil investigasi berdasarkan bukti-bukti yang diterima terkait kejadian tersebut, pihak Grab langsung menemui Riski Riswan selaku pemilik warung.

Terkait dengan order fiktif yang diterima oleh merchant (Riski Riswandi), pihak Grab memastikan bahwa jika order tersebut tidak pernah terjadi, maka pihak Grab tidak akan membebankan biaya apapun kepada pihak merchant.
Lebih jauh ditekankan bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam hal ini menimbulkan ketidaknyamanan untuk merchant.
Bukan cuma itu, kejadian ini juga mengganggu penyediaan layanan oleh aplikasi Grab dan akan sesegera mungkin ditindak lanjuti.
Pada kesempatan yang sama, Grab juga sekaligus memberikan informasi terkini kepada Bapak Riski Riswandi mengenai tindakan-tindakan yang telah dan akan dilakukan menyusul laporan yang diterima.
Kepada tim Nextren, Grab mengaku akan semakin waspada terhadap kasus serupa sehingga tidak ada lagi merchant yang merasa dirugikan.
Bagi Grab, kepercayaan dan kenyamanan merchant adalah pilar penting dari keseluruhan layanan mereka.
Di kesempatan yang sama, Grab juga mengucapkan banyak terima kasih karena kini makin banyak masukan yang diarahkan ke pihak mereka.
Hal ini dirasa sangat membantu Grab untuk meningkatkan dan juga memperbaiki kualitas layanannya.
Sekadar mengingatkan, kasus ini yang dialami Riski Riswandi ini menyebabkan dirinya hampir menelan kerugian hingga Rp 40 juta.
Modus yang digunakan para pelaku adalah dengan struk bekas yang ditemukan berserakan di lokasi warung yang sedang dalam tahap renovasi tersebut.
Beruntung, pihak Riski Riswandi bergerak cepat dengan segera melaporkan kasus ini ke Polres Malang Kota pada tanggal 31 Juli 2019 kemarin.