Berita Malang hari Ini

Bupati Malang Baru Saja Kunjungi Spanyol, Ingin Stadion Kanjuruhan Seperti di Barcelona

Kunjungannya ke negara anggota Uni Eropa itu disebut terkait jelang pembangunan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Mohammad Erwin
Bupati Malang, Muhammad Sanusi 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Bupati Malang, Muhammad Sanusi baru saja datang dari Spanyol.

Selama satu minggu sejak Senin (24/2/202), politisi PDI Perjuangan itu melakukan studi banding di stadion yang ada di kota Barcelona dan Madrid.

Kunjungannya ke negara anggota Uni Eropa itu terkait jelang pembangunan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Boonpring Diresmikan, Ini Harapan Bupati & Direktur BUMDes

Temuan Mengejutkan dan Menggelikan dari Lembaga Riset Asal Yogyakarta Soal Pilkada Kabupaten Malang

Foto Terbaru Yuni Shara Jadi Sorotan Penggemar, Pakai Dress Hitam, Curly Hair dan Tetap Cantik

Hasilnya, Sanusi mengaku mendapat inspirasi bahwa stadion bisa dijadikan obyek pariwisata.

"Stadion bisa dijadikan tempat pariwisata. Ada anggaran Rp 300 milyar untuk memoles Stadion Kanjuruhan di Kepanjen," kata Sanusi saat berkunjung ke Eko Wisata Boon Pring, Turen, Minggu (1/3/2020).

Sanusi terpukau dengan fasilitas Stadion Camp Nou markas FC Barceĺona.

Di kota Madrid, ada dua stadion besar yakni stadion Wanda Metropolitano dan Santiago.

Terkait apakah bisa menerapkan secara penuh fasilitas stadion di Spanyol, Sanusi mengungkapkan tidak bisa menerapkan sepenuhnya.

"Dari pengamatan, yang bagus negara Spanyol. Kami diundang KBRI. Ini namanya masih perencanaan, kalau 100 persen seperti di Barcelona ya gak mampu. Jadi kita menerapkan apa yang kita bisa," kata Sanusi.

Terkait realisasi penganggaran pembangunan Stadion Kanjuruhan, Sanusi menerangkan akan dibantu Kementrian Olahraga RI.

"Semaunya dana dari kementrian (Kemenpora). Minggu depan sudah bekerja untuk perencanaan. Sehingga Stadion Kanjuruhan bisa menyerupai di Spanyol," ujar Sanusi. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved