Berita Malang Hari Ini
Ditinggal Makan Malam, Warga Pasuruan Jadi Korban Kejahatan Pecah Kaca Mobil di Kota Malang
warga Jalan Kyai Sepuh RT 1 RW 6 kelurahan Gentong Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan menjadi korban kejahatan pecah kaca di Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Rizki Nisfu Ramadhan (24), warga Jalan Kyai Sepuh RT 1 RW 6 kelurahan Gentong Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan menjadi korban kejahatan pecah kaca di Kota Malang.
Korban, Rizki Nisfu Ramadhan mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Jumat (28/2/2020) sekitar pukul 19.30.
"Saat itu saya sedang mengantarkan pulang ayah saya berobat dari dokter di Malang hendak kembali ke Pasuruan. Setelah itu kita istirahat sejenak untuk makan malam. Untuk mobil yang saya kendarai adalah Mitsubishi Expander dengan nopol N 1025 DG," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (1/3/2020).
Tepat di Jalan A Yani, Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing, Kota Malang dekat dengan SMP Kartika IV - 8, mereka berdua kemudian meminggirkan kendaraannya untuk makan malam di sebuah warung.
"Posisi mobil saya parkirkan dekat pohon beringin yang ada di lokasi tersebut. Jarak antara mobil saya dengan warungnya sekitar kurang lebih 5 meter. Dan mobil sendiri dalam keadaan terkunci sama sekali," jelasnya.
Usai makan, mereka berdua kemudian hendak melanjutkan perjalanan.
"Namun tiba tiba ayah saya ngomong, kenapa kaca bagian tengah mobil yang berada di dekat kursi penumpang depan terbuka. Saya awalnya heran, karena semua jendela dalam keadaan tertutup rapat," tambahnya.
Saat melihat jendela tersebut, dirinya pun kaget karena kacanya dalam keadaan sudah pecah dan barang bawaan berupa dua tas sudah tidak ada di jok mobil.
"Di dalam mobil itu ada dua tas yaitu satu tas obat milik ayah saya dan satu tas milik saya. Dan di tas saya itu ada dompet yang berisi uang Rp. 150 ribu, SIM A dan C, dua STNK sepeda motor yaitu Kawasaki Ninja dan Honda Beat serta powerbank dan headset," bebernya.
Akibat kejadian tersebut, dirinya mengaku mengalami kerugian materil sekitar Rp 1,4 juta.
"Sudah saya laporkan kejadian itu ke Polsek Blimbing. Semoga tas yang diambil oleh pelaku dapat segera ditemukan dan pelaku juga segera tertangkap," tandasnya.