Berita Malang hari Ini
Partisipasi Tekan Angka Stunting, Jaringan Perempuan Desa Malang Ajak Warga Gampingan Melek Gizi
Penggagas Jaringan Perempuan Desa, Agnia Addini menerangkan, pihaknya tergerak melakukan aksi sosial guna mewujudkan hidup lebih baik.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Jaringan Perempuan Desa (JPD) Kabupaten Malang mengajak masyarakat Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang memahami cara mencegah permasalahan stunting.
Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan anak karena gizi buruk dan kurangnya kebersihan.
Penggagas Jaringan Perempuan Desa, Agnia Addini menerangkan, pihaknya tergerak melakukan aksi sosial guna mewujudkan hidup lebih baik.
• Mantan Kepala Dinas Kesehatan Tersangka Korupsi Abdurachman Belum Ditahan, Masih Jalani Pemeriksaan
• Cewek Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mobil Boks di Blimng Kota Malang, Gara- Gara Jalan Berlubang
JPD akan melakukan sosialiasi secara bergantian ke beberapa taman kanak-kanak di Kabupaten Malang.
“Stunting perlu dicegah. Edukasi tentang gizi seimbang, dan sanitasi bersih penting untuk pertumbuhan anak," beber Agnia saat gelar kegiatan Gerakan Sadar Masyarakat Membangun di RA Babul Ulum, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Senin (9/3/2020).
Agnia menambahkan, selain sosialisasi, Jaringan Perempuan Desa mengadakan kegiatan membaca, mendongeng dan melukis bagi anak-anak.
"Kegiatan kami akhiri, dengan penyerahan bantuan buku buku untuk anak dan RA Babul ulum. Juga ada pembagian susu gratis untuk anak-anak,” jelas Agnia.