Berita Batu Hari Ini
Kota Batu Mulai Pengolahan Sampah di Desa, Wali Kota Dewanti Resmikan TPST3R di Oro-oro Ombo
Dewanti mengatakan diresmikannya TPST3R tersebut agar pemilahan sampah lebih efektif dan menjadi ramah terhadap lingkungan.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko meresmikan TPST3R (Reduce, Reuse, Recycle) Jalibar Berseri dengan tema di Desa Oro oro ombo, Kota Batu, Rabu (11/3/2020).
Sebelum acara dimulai, Dewanti menandatangani prasasti dan menggunting pita sebagai tanda diresmikannya gedung TPST3R Jalibar Berseri.
Dewanti mengatakan diresmikannya TPST3R tersebut agar pemilahan sampah lebih efektif dan menjadi ramah terhadap lingkungan.
• Operasi Gabungan Tertibkan Parkir di Trotoar dan Jalan Veteran, Pengelola Sewa Ke UB Rp 2 juta/Bulan
• Semudah Ini Polisi Gadungan Meniduri Cewek yang Baru Dikenal via MiChat, Terhimpit Ongkos Pernikahan
• Utam Rusdiana Absen Lama, Arema FC Panggil Kiper Arema U-20, M Tegar
Ia juga berharap TPST3R mempunyai manfaat yang banyak, terutama kepada masyarakat sekitar.
Dewanti meminta agar masyarakat turut menjaga keberadaan TPST3R
"Ini adalah kegiatan kecil yang ketika kita lakukan terus menerus bisa menjadi manfaat yang besar bagi. Contohnya seperti bisa membayar iuran BPJS, PBB dan pajak kendaraan,” ujar Dewanti.
Dewanti juga mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan buang sampah. Sampah menjadi biang kerok sejumlah bencana alam di Kota Batu.
“Sampah itu adalah salah satu yang menyebabkan kita menjadi repot seperti banjir karena kita tidak bijaksana dalam mengelola sampah dengan baik," katanya.
Dewanti berharap, ke depan setiap desa dan kelurahan yang ada di Kota Batu memiliki TPS 3R untuk mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung dan bisa menjadi tempat pengelolaan sampah yang terakhir.
"Kalau ini berjalan maksimal, pekerjaan rumah menanggani sampah di Kota Batu bisa terjawab. Nanti bisa bekerjasama dengan ibu rumah tangga, kader PKK, dan bank sampah setempat. Pengertiannya bahwa sampah jika diolah dan dipilah bisa menjadi berkah untuk semua,'' kata Dewanti usai meresmikan.
Kepala Desa Oro oro Ombo Wiweko menyambut baik keberadaan TPST3R di desanya.
Ia ingin agar TPST3R dapat memberikan edukasi kepada masyarakat.
Senada dengan Dewanti, Wiweko juga mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan buang sampah.
"Mudah-mudahan TPST3R ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Oro-oro ombo. Ini adalah awal yang baik sehingga nanti bisa mengelolah sampah dengan baik dan mandiri," ungkapnya.
Wiweko mengatakan, langkah awal Pemdes Oro-oro Ombo akan berkoordinasi dengan RT/RW masing-masing lingkungan dan bank sampah yang sudah terbentuk. Sehingga bisa menjadi penggerak pengelolaan sampah di TPST3R.