RSUD dr Iskak Tulungagung Merawat Tiga PDP Baru, Satu di Antaranya Tenaga Medis
Dokter Supri memaparkan, salah satu DPD adalah seorang tenaga medis laki-laki asal Blitar, datang kemarin, Selasa (17/3/2020) sore.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - RSUD dr Iskak kembali merawat tiga pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona. Dengan demikian kini ada empat PDP.
Tiga PDP baru ini satu dari Blitar dan dua dari Tulungagung.
"Tiga PDP datang ke fasilitas kesehatan karena merasa pernah kontak dengan orang yang punya risiko," terang Direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto Dharmoredjo, Rabu (18/3/2020).
• 91 Petugas Medis di RSSA Malang Diawasi Intensif, Hasil Tracing Dari 2 Pasien Positif Virus Corona
• Pembuat dan Penyebar Berita Hoax Virus Corona di Blitar Tertangkap, Awalnya Disebar di Grup WA
• RSSA Malang Kekurangan APD untuk Tangani Pasien Covid-19, Tindakan Pembedahan Dikorbankan
Dokter Supri memaparkan, salah satu DPD adalah seorang tenaga medis laki-laki asal Blitar, datang kemarin, Selasa (17/3/2020) sore.
Dia merasakan gejala flu setelah merujuk salah satu pasien dengan gejala mirip virus corona.
Karena merasa punya risiko tertular, dia meminta untuk menjalani perawatan.
Satu PDP lainnya juga datang Selasa sore, mempunyai riwayat kontak dengan pekerja migran yang pulang dari Hongkong.
Sedangkan satu DPD terakhir masuk tadi padi, seorang laki-laki asal Tulungagung yang baru pulang dari umroh.
Kini mereka dirawat di ruang isolasi Pulmonary Center RSUD dr Iskak, ruang Dahlia dan Flamboyan.
"Selain itu ada satu pasien lama dari Pacitan kemarin, yang kondisinya terus membaik," sambung dr Supri.
Dua orang di antara tiga DPD baru ini mengalami sesak karena radang paru.
Secara umum kondisi mereka bagus dan sudah dilakukan pengambilan sampel swap tenggorokan untuk diuji di laboratorium.
Lebih jauh dr Supri mengungkapkan, dua Puskesmas penyangga untuk penanganan Covid-19 dipercepat persiapannya.
Hari ini dua Puskesmas ini telah diset, besok telah siap menerima pasien PDP virus corona.
Nantinya tenaga medis yang menangani berasal dari Puskesmas setempat dan dari RSUD dr Iskak.