Penanganan Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang 24 Maret: 5 Pasien Positif Covid-19 & Tips Pakar Kesehatan Mental UB
UPDATE Virus Corona di Malang 24 Maret: 5 Pasien Positif Covid-19 & Tips Pakar Kesehatan Mental UB
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Simak update perkembangan virus corona di Malang, Jawa Timur hingga Selasa 24 Maret 2020 di mana ada 5 pasien yang positif terjangkit Covid-19 dari Kota dan Kabupaten Malang.
Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 1 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Kota Malang.
Sedangkan, Kabupaten Malang memiliki 4 kasus pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu, dari kedua daerah, sama-sama memiliki 6 orang pasien yang dalam pengawasan atau PDP.
Di Kota Malang sendiri ada sebanyak 96 orang yang masukd alam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Sedangkan di Kabupaten Malang memiliki jumlah ODP yang lebih sedikit yakni hanya 16 orang.

Berikut adalah beberapa update perkembangan penanganan virus corona di Kota Malang dan Kabupaten Malang yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum dari liputan di lapangan:
1. Satu Pasien Positif Corona di Kota Malang Dinyatakan Sembuh
Saat ini Dokter Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) sudah memperbolehkan pasien tersebut pulang dan meninggalkan RS.
Direktur Utama RSSA, Kohar Hari Santoso mengatakan pasien tersebut sudah sembuh, baik secara fisik maupun klinis.
"Tapi, dia tetap masih perlu fase penyembuhan," ujar Kohat kepada SURYAMALANG.COM, Senin (23/3/2020).
Saat ini pasien positif corona di Kabupaten Malang, Jatim terdapat 4 orang satu diantaranya meninggal dunia. dan pasien 1 di Kota Malang sudah dinyatakan sembuh oleh Dokter RSSA Malang.
Untuk pasien ODP di Malang, Jatim terdapat 28 orang. Dan pasien PDP di Malang, Jatim terdapat 6 Orang.
2. Tips Pakar Kesehatan Mental UB untuk Tangkal Virus Corona
Penyebaran virus corona, covid-19 di Indonesia yang makin meluas berikut dengan beragam kabar penyertanya, dipungkiri atau tidak akan membebani mayoritas warga Indonesia.