Berita Malang

Berita Malang Hari Ini Populer, Keluhan Pria 43 Tahun Tewas saat Corona dan 5 KA Berhenti Operasi

Berita Malang hari ini populer, keluhan pria 43 tahun tewas di kamar saat wabah corona dan daftar 5 KA berhenti operasi.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase
Pria 43 Tahun Tewas di Malang dan KA Berhenti Operasi 

Berikut ini 5 KA yang dihentikan operasionalnya mulai 1 April 2020 :

1. KA Songgoriti relasi Surabaya Gubeng - Stasiun Malang,

2. KA Mutira Selatan relasi Malang - Surabaya Gubeng - Gambir,

3. KA Malabar relasi Malang - Pasar Senen,

4. KA Malioboro Ekspres relasi Malang - Yogyakarta

5. KA Majapahit relasi Malang - Pasar Senen.

3. Beli Bahan Pokok Dibatasi 

Pemerintah Kabupaten Malang meminta warganya tidak melakukan pembelian bahan pangan pokok melebih kewajaran.

Alhasil, pemerintahan yang dipimpin oleh Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengeluarkan sejumlah kebijakan, Minggu (29/3/2020).

Melalui surat edaran 440/2630/35.07.106/2020, Pemkab Malang menerapkan batasan pembelian bahan pokok.

Ketika dikonfirmasi, Senin (30/3/2020) Bupati Malang, Muhammad Sanusi menerangkan, komoditi beras dibatasi pembeliannya hanya maksimal 25 kilogram.

ILUSTRASI - Gula pasir kini menjadi barang langka di pasaran
ILUSTRASI - Gula pasir kini menjadi barang langka di pasaran (SURYAMALANG.COM/Doso Priyanto)

Gula pasir, telur, tepung terigu maksimal 2 kilogram. Mie instan maksimal 2 dus, susu bayi kemasan 400 gram dua produk. Serta minyak goreng maksimal 2 liter.

"Pembatasan dilakukan agar tidak terjadi panic buying atau pembelian berlebih di masyarakat," ujar Sanusi.

Sementara itu, untuk menekan harga gula yang sedang melambung, Pemkab Malang tengah mengupayakan melakukan operasi pasar dalam waktu dekat.

Saat ini, harga gula di pasaran mencapai Rp 18 ribu. Harga tersebut jauh melambung dari harga normal yang berkisar Rp 12 ribu per kilogram.

Sanusi menjelaskan, kebutuhan gula untuk operasi pasar di 33 kecamatan diprediksi membutuhkan 66 ton.

PG Krebet dan PG Kebonagung diproyeksikan menyuplai kebutuhan gulaa saat operasi pasar.

"Kami bekerjasama dengan PG Kebonagung dan Krebet. Skema pembagian masih kami bahas lagi. Lebih condong kepada sistem door to door," beber Sanusi.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved