Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang Jatim & Surabaya 31 Maret 2020 Jumlah ODP 234, PDP 34, Positif 6 Orang
UPDATE Virus Corona di Malang Jatim dan Surabaya 31 Maret 2020 jumlah ODP 234, PDP 34, positif 6 orang.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
- ODP (Orang Dalam Pemantauan)
Di Kota Malang Pasien ODP Covid-19 total 165 orang
Di Kabupaten Malang Pasien ODP Covid-19 total 69 orang
Di Kota Surabaya Pasien ODP Covid-19 total 206 orang
Di Jawa Timur Pasien ODP Covid-19 total 5812 orang
Perkembangan Situasi di Malang Dampak Virus Corona
1. Belum Ada Penyekatan di Jalur Pintu Masuk

Satlantas Polres Malang belum menerapkan penyekatan di jalur pintu masuk Kabupaten Malang, bagi pengendara atau pendatang luar daerah.
Area pintu masuk Kabupaten Malang terletak di berbagai kecamatan. Seperti Kecamatan Kasembon, Lawang, Pakis, Sumberpucung, Ampelgading dan Poncokusumo.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Diyana Suci Listyawati menerangkan, kebijakan penyekatan baru bisa dilakukan, jika ada keputusan yang telah disepakati oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Malang.
"Soal adanya arus masuk masyarakat dari luar Kabupaten Malang, belum ada upaya pembatasan atau penutupan jalur. Karena itu ranahnya harus dibahas lebih luas dengan Forkopimda. Jadi tak hanya dari kepolisian," ujar Diyana ketika dikonfirmasi, Senin (30/3/2020).
Diyana menambahkan, pantauan terkini arus lalu lintas di area pintu masuk Kabupaten Malang masih normal seperti biasa.
"Akses masuk ke kabupaten malang masih normal ya. Jadi upaya yang kita lakukan saat ini adalah masih mendata angkutan umum, baik bus dan kereta api. Kami penumpang yang masuk ke Kabupaten Malang dari luar provinsi maupun kota atau kabupaten," jelas wanita yang menggantikan AKP William Thamrin Simatupang itu.
Sementara itu, guna mencegah penularan Covid-19 di satuannya, Diyana menghimbau jajaranya selalu disiplin menjaga kesehatan saat bekerja.
"Petugas di lapangan ada apd (alat pelindung diri) yang standar dengan menggunakan masker dan sarung tangan. Tidak terlalu dekat dengan masyarakat. Lalu, tiap masuk mako ada bilik sterilisasi," kata Diyana.