Virus Corona di Malang
Dampak Wabah Virus Corona di Malang Raya, 4.000 Pegawai Mal Libur Sementara
Sekitar 4.000 pegawai dari sembilan mal di Kota Malang dan Kota Batu diliburkan sebagai dampak wabah virus corona.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sekitar 4.000 pegawai dari sembilan mal di Kota Malang dan Kota Batu diliburkan sebagai dampak wabah virus corona.
"4.000 pegawai itu berasal dari sembilan mal yang menjadi anggota APPBI. Sembilan mal itu adalah Batu Town Square (Batos), Malang Town Square (Matos), Sarinah, Araya Plaza, Transmart MX, Cyber Mall, Malang Plaza, Mall Dinoyo City, dan Malang City Point," ujar Febi Damayanti, Sekretaris Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (2/4/2020).
Dari sembilan mal tersebut, beberapa mal menerapkan penutupan parsial.
Artinya, beberapa toko (tenant) tetap buka meskipun operasional mal tutup.
"Mal yang menerapkan penutupan parsial seperti Matos karena Hypermart masih buka."
"Kalau mal yang tutup total, seperti Sarinah," tambahnya.
Menurutnya, tidak ada masalah pada sistem penggajian bagi pegawai mal anggota APPBI yang dirumahkan.
Pegawai tetap menerima gaji utuh, dan tidak ada pengurangan gaji.
"Tetapi pegawai SPG produk di mal ikut kebijakan perusahaan masing masing. Kami kurang tahu soal itu," bebernya.
Febby Damayanti menambahkan mal akan beroperasi kembali melayani masyarakat dalam waktu dekat.
"sesuai aturan, kami diimbau tutup sampai 7 April 2020. Bila tidak ada imbauan terkait perpanjangan penutupan, maka mal sudah beroperasi kembali pada 8 April 2020," tambahnya.