Virus Corona di Malang
Mahasiswa Unidha Diberi Beras dan Mie Instan, Merci Sudah Dua Bulan Tak Dapat Kiriman Uang
Unidha Malang memberikan bantuan beras dan mie instan secara bertahap pada mahasiswanya yang masih tinggal di Malang, Rabu (15/4/2020).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
Rektor memyebut seperti Fakultas Hukum yang berencana membagi bertahap, seperti lima orang dalam satu jam agar tidak ada kerumunan.
"Ya gak papa sampai esok hari misalkan asal membagi tanpa kerumunan," paparnya.
Maka diperkirakan yang agak lama pembagian untuk mahasiswa FKIP karena jumlahnya cukup banyak.
Dikatakan rektor, awalnya memang hendak membantu mahasiswa dengan pulsa. Tapi akhirnya diputuskan membantu untuk makan mahasiswa.
"Jangan dilihat nilainya. Tapi keperduliannya," kata Rektor.
Dana untuk membantu mahasiswa selain dari kampus juga donasi dosen dan mahasiswa. Termasuk mahasiswa pascasarjana yang telah banyak bekerja di berbagai bidang.
Sejauh ini donasi yang terkumpul mencapai Rp 50 juta lebih. Apakah akan terus berlanjut bantuan ke mahasiswanya, dikatakan rektor melihat kondisi.
"Saya berdoa, semoga wabah Covid-19 bisa cepat selesai," harapnya.
Sedang untuk perkuliahan daring dikatakan tidak masalah.
"Dibalik wabah ini, dosen-dosen yang semula hanya berjanji akan daring, akhirnya bisa melaksanakan lebih cepat," paparnya.
Ada dosen yang membuat materi dan disiarkan di youtube juga di zoom atau google classroom.
Ia menunjukkan salah satu produk dosen yang ditayangkan di youtube lewat HP nya pada wartawan.