Berita Malang Raya

Kedai Burger di Jalan Letjen S Parman Malang Dibobol Maling, Pemilik Sebut Bukan Kejadian Pertama

Sebuah kedai burger sekaligus warung makan Restu di pinggir Jalan Letjen S Parman, Kel. Purwantoro, Blimbing, Kota Malang, dibobol pelaku kejahatan

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: isy
Kukuh Kurniawan/TribunJatim.com
Kedai burger sekaligus warung makan Restu di Malang yang dibobol pelaku kejahatan. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah kedai burger sekaligus warung makan Restu di pinggir Jalan Letjen S Parman, Kel. Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang, dibobol pelaku kejahatan. Pemilik kedai sekaligus korban, Riko Aditya (28), mengatakan kejadian itu terjadi pada Kamis (16/4/2020) malam sekitar pukul 21.50 WIB.

"Saat itu saya dapat telepon dari teman kalau kedai saya posisinya terbuka. Padahal saat itu kedai saya sudah tutup. Kedainya pun juga sudah saya rantai, saya beri pagar bambu dan kunci sekaligus," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (17/4/2020).

Mendapat kabar itu, ia pun segera mengecek kedainya tersebut.

"Ternyata benar, kondisi rantai dan kunci sudah terbuka an pagar bambu yang biasa dipasang di depan kedai juga terbuka," jelasnya.

Ia pun kemudian masuk ke dalam kedai untuk mengecek lebih lanjut.

Alangkah kagetnya ternyata di dalam kedai ada seorang pria yang sedang mengacak-acak isi kedainya.

Pria tersebut memakai helm hitam, dan sedang berjongkok membobol etalase yang sebenarnya telah dikunci rapat oleh korban.

"Saya pun menegurnya 'mau ngapain mas di sini', terus pria itu menjawab kalau mau mengecek kedainya. Akhirnya saya menjawab 'kalau ini kedai saya kok malah kamu masuk masuk ke dalam'," ungkapnya.

Pria yang merupakan pelaku kemudian segera melarikan diri dari kedainya tersebut.

Teman korban yang ikut datang kemudian sempat memukul pelaku memakai helm.

"Sempat sempoyongan jalannya terus setelah itu pelaku kabur memakai sepeda motor Jupiter Z. Namun saya tidak ingat nopolnya berapa," bebernya.

Beruntung, dalam etalasenya tidak terdapat barang berharganya. Karena hanya berisi kantung kresek untuk dipakai jualan bersama peralatan makan seperti piring dan gelas saja.

"Kedai saya sudah pernah kebobolan sekali, saat itu saya kehilangan mesin cup sealer. Setelah kejadian itu, peralatan jualan saya simpan di rumah," terangnya.

Dirinya mengaku belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Karena pelaku tidak mencuri apapun dari kedainya.

"Meski begitu, kejadian ini saya posting di media sosial. Agar masyarakat tahu dan lebih waspada serta berhati hati," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved