Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 19 April 2020: Total Pasien Covid-19 555 Orang
Simak update perkembangan virus corona di Malang, Jawa Timur hingga hari ini Minggu 19 April 2020.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Simak update perkembangan virus corona di Malang, Jawa Timur hingga hari ini Minggu 19 April 2020.
Sampai hari ini masih ada penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, untuk wilayah Kabupaten Malang jumlah pasien positif corona hari ini kembali bertambah 1 menjadi 17 orang,
Sedangkan untuk Kota Malang jumlah orang yang positif corona masih tetap 8 orang. dan Kota Batu jumlah pasien positif corona adalah 2 orang.
Berikut Sebaran data pasien positif corona Berdasarkan Kecamatan di Kota Malang Kabupaten Malang, dan Kota Batu:
1. Kabupaten Malang
Sebaran pasien positif corona
- 1 Pasien di Kecamatan Ampelgading
- 3 Pasien di Kecamatan Bululawang
- 4 Pasien di Kecamatan Dau
- 1 Pasien di Kecamatan Karangploso
- 2 Pasien di Kecamatan Lawang
- 1 Pasien di Kecamatan Pagelaran
- 2 Pasien di Kecamatan Pakis
- 1 Pasien di Kecamatan Ngajum
- * 1 Pasien data belum dipublish Pemkab Malang
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 109 Orang
- 3 Pasien di Kecamatan Ampelgading
- 2 Pasien di Kecamatan Bululawang
- 2 Pasien di Kecamatan Dampit
- 15 Pasien di Kecamatan Dau
- 1 Pasien di Kecamatan Gedangan
- 1 Pasien di Kecamatan Jabung
- 5 Pasien di Kecamatan Karangploso
- 2 Pasien di Kecamatan Kepanjen
- 13 Pasien di Kecamatan Lawang
- 1 Pasien di Kecamatan Ngajum
- 6 Pasien di Kecamatan Ngantang
- 9 Pasien di Kecamatan Pakis
- 5 Pasien di Kecamatan Pakisaji
- 2 Pasien di Kecamatan Poncokusumo
- 7 Pasien di Kecamatan Pujon
- 20 Pasien di Kecamatan Singosari
- 2 Pasien di Kecamatan Sumberpucung
- 7 Pasien di Kecamatan Tajinan
- 3 Pasien di Kecamatan Tumpang
- 2 Pasien di Kecamatan Wagir
- 1 Pasien di Kecamatan Wajak
Orang Dalam Pengawasan (ODP) 262 Pasien
- 1 Pasien di Kecamatan Bantur
- 7 Pasien di Kecamatan Bululawang
- 4 Pasien di Kecamatan Dampit
- 11 Pasien di Kecamatan Dau
- 2 Pasien di Kecamatan Donomulyo
- 2 Pasien di Kecamatan Gedangan
- 5 Pasien di Kecamatan Gondanglegi
- 6 Pasien di Kecamatan Jabung
- 4 Pasien di Kecamatan Kalipare
- 8 Pasien di Kecamatan Karangploso
- 27 Pasien di Kecamatan Kepanjen
- 6 Pasien di Kecamatan Kromengan
- 41 Pasien di Kecamatan Lawang
- 1 Pasien di Kecamatan Ngajum
- 9 Pasien di Kecamatan Ngantang
- 4 Pasien di Kecamatan Pagak
- 1 Pasien di Kecamatan Pagelaran
- 10 Pasien di Kecamatan Pakis
- 18 Pasien di Kecamatan Pakisaji
- 3 Pasien di Kecamatan Poncokusumo
- 3 Pasien di Kecamatan Pujon
- 1 Pasien di Kecamatan SBR MJG Wetan
- 35 Pasien di Kecamatan Singosari
- 6 Pasien di Kecamatan Sumberpucung
- 16 Pasien di Kecamatan Tajinan
- 8 Pasien di Kecamatan Tumpang
- 13 Pasien di Kecamatan Turen
- 8 Pasien di Kecamatan Wagir
- 1 Pasien di Kecamatan Wajak
- 2 Pasien di Kecamatan Wonosari
2. Kota Batu
- 1 Pasien di Kecamatan Batu
- 1 Pasien di Kecamatan Bumiaji
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 8 orang
3 Pasien di Kecamatan Batu
2 Pasien di Kecamatan Bumiaji
3 Pasien di Kecamatan Junrejo
Orang Dalam Pengawasan (ODP) 33 Orang
25 Pasien di Kecamatan Batu
4 Pasien di Kecamatan Bumiaji
4 Pasien di Kecamatan Junrejo
3. Kota Malang
* Jumlah Pasien Positif 8 orang
- 3 Pasien di Kecamatan Kedungkandang
- 3 Pasien di Kecamatan Blimbing
- 1 Pasien di Kecamatan Klojen
- 1 Pasien di Kecamatan Lowokwaru
* Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 114 orang
* Orang Dalam Pengawasan 585 orang
Sedangkan untuk keseluruhan Jawa Timur masih terdapat penambahan pasien positif corona sehingga saat ini total ada 555 dengan sembuh sebanyak 98 orang, dirawat 403 orang dan Meninggal 54 orang.
Selain itu sebanyak 1919 orang masuk (Pasien Dalam Pengawasan), serta 16263 (Orang Dalam Pemantauan).
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu
Situasi di Malang Dampak Virus Corona
1. Dampak Wabah Corona di Kota Malang, 55.000 Pelanggan Tak Perlu Bayar Tagihan PDAM Selama 2 Bulan
PDAM Kota Malang atau Perumda Tugu Tirta menggratiskan biaya tagihan air kepada 55.000 pelanggan selama dua bulan sebagai dampak wabah virus corona atau Covid-19.
Tagihan air yang gratis tersebut diperuntukkan kepada pelanggan golongan 2A, yaitu, pelanggan untuk kalangan menengah ke bawah seperti para pelanggan rumah tangga.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas menyampaikan golongan 2A ialah pelanggan yang jalan di depan rumahnya tidak sampai melebihi tiga meter.
Yang artinya lebih banyak diperuntukkan kepada pelanggan yang tinggal di dalam kampung.
"Iya indikatornya kan untuk kalangan menengah ke bawah. Jadi total kira-kira ada sekitar 55 ribu warga yang mendapatkan bantuan," ucap Nor Muhlas kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (18/4/2020).
Gratisnya tarif air PDAM ini akan dirasakan oleh masyarakat selama dua bulan, mulai April 2020 hingga Mei 2020.
PDAM juga telah melakukan identifikasi kepada warga yang berhak mendapatkan tarif gratis tersebut.
Yakni dengan memberi tanda di setiap masing-masing rekening warga yang digratiskan biaya tarif air PDAM.
"Ini sudah kami beri tanda dan melekat di masing-masing rekening. Jadi ketika ini diterapkan kami tidak susah untuk mengadministrasikannya," ucapnya.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Malang itu menjelaskan prioritas keringanan ini akan diberikan kepada pelanggan yang memang benar-benar membutuhkan.
Dalam artian, pelanggan yang menengah ke bawah.
Dikarenakan jika dibandingkan dengan kalangan menengah ke atas, kata Muhlas ada perbandingan dari tingkat penghasilan dan lain sebagainya.
"Memang imbas Covid-19 ini semua terdampak. Tapi survivalnya kan berbeda dari segi penghasilan," ucapnya.
Dia berharap program ini tepat sasaran dan bisa membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Semoga Covid-19 ini bisa hilang, dan aktivitas warga kembali normal," tandasnya.
2. Update Harga Emas di Kota Malang Saat Pandemi Virus Corona
Harga emas batangan di Kota Malang masih terpantau tinggi sejak pandemi Covid-19 menerjang.
Hari ini, harga emas batangan tembus Rp 961.000 per gram.
"Dua pekan lalu masih Rp 860.000. Tapi sekarang naik jadi Rp 961.000," ucap Ayu Wulan Sari, karyawan toko emas di Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (18/4/2020).
Emas perhiasan juga ikut mengalami kenaikan.
Saat ini, harga emas perhiasan mencapai Rp 730.000 dari sebelumnya Rp 600.000 per gram.
Ayu mengatakan lonjakan harga emas itu membuat penjualan emas dari tokonya merosot tajam.
Selama dua pekan, dia mencatat penjualan turun lebih dari 90 persen.
"Orang justru lebih banyak jual emas ke toko karena butuh uang," ucapnya.
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam pada Sabtu (18/4) berada di Rp 927.000.
Harga emas Antam ini turun Rp 15.000 per gram dari harga Jumat (17/4) di Rp 942.000.
Sementara pembelian kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp 825.000.
Jika ditinjau dari 7 hari lalu (11/4), harga emas Antam ini turun Rp 24.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 951.000.