Berita Malang 20 April 2020 Populer: Usulan PSBB Ditolak & Pejabat Legawa Jika Tak Dapat THR 2020
Berikut ini rangkuman berita Malang hari ini, Senin 20 April 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Ujaran legawa jika tidak menerima THR juga diutarakan oleh Bupati Malang, Muhammad Sanusi.
Apabila THR tak jadi diberikan, Sanusi bakal menerima keputusan itu.
"Bila nantinya tidak ada THR ya kami mematuhi. Kalau tetap ada yang dijalankan. Karena itu harus dipertanggung jawabkan," jawab Politisi PDI Perjuangan itu.
Di sisi lain, penurunan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Malang turun secara bertahap sejak virus corona melanda.
Pada bulan Januari lalu PAD Kabupaten Malang bisa mengais uang senilai Rp 49 miliar.
Jumlah tersebut menurun pad bulan Februari. Saat itu PAD yang didapat hanya Rp 24 miliar.
Penurunan berlanjut pada Maret. Uang yang didapat hanya Rp 14 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Malang, Purnadi menerangkan penurunan PAD mencapai 50 persen. Padahal target awal pihaknya optimis mencapai Rp 715 miliar.
Penyebabnya beragam, salah satunya perekonomian yang sedang lesu.
"Sekitar 50 persen kemungkinan penurunannya. Mungkin PAD hanya sekitar Rp 371 miliar," tutur Purnadi ketika dikonfirmasi, Kamis.
Purnadi mengaku, Pemkab Malang terpaksa harus melakukan penghematan biaya pengeluaran daerah. (Mohammad Erwin)
3. Masa Penutupan Tempat Wisata di Kabupaten Malang Diperpanjang Hingga Wabah Corona Dinyatakan Aman

Wisatawan tampaknya harus sabar bergelut dengan kejenuhan karena tidak keluar saat pandemi virus corona atau Covid-19.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Malang memperpanjang masa penutupan seluruh tempat pariwisata di wilayahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara menerangkan, penutupan tempat wisata yang sejatinya hanya sampai 21 April 2020.