Virus Corona di Malang

Update Virus Corona di Malang 22 April 2020, 28 Pasien Positif Covid & Tingkat Kemiskinan Menurun

Perkembangan virus corona di Malang hingga pagi ini 22 April 2020, 28 Pasein Positif Covid & Tingkat Kemiskinan Menurun

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com
UPDATE Virus Corona di Malang Jatim Hari Ini 22 April 2020 

"Sudah ada pemesanan dari masjid, juga sekolah-sekolah termasuk di Jember," jelas Ahmad Athoillah pada suryamalang.com, Selasa (21/4/2020).

Sellain wastafel otomatis guru lain, Mursyid membuat sendiri alat pengering tangan otomatis yang diberi nama Skaridry.

Wastafel otomatif bekerja memakai sistem sensor. Jika ada gerakan tubuh di depannya, maka air akan mengalir otomatis.

"Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, sebisa mungkin menghindari interaksi tangan langsung ke kran," jelasnya.

Adanya kran elektronik juga bisa berhemat air. Sebab akan otomatis berhenti sendiri jika sensor tidak menangkap ada gerakan tubuh.

3. Universitas Negeri Malang (UM) dan Pertamina menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke Pemerintah Kota Batu, Selasa (21/4/2020).

UM menyalurkan hazmat, face shield, dan masker non medis masing-masing 200 pcs.

Kemudian sarung tangan 600 pcs dan masker bedah karet 500 pcs.

Pertamina menyalurkan APD berupa sepatu boots, masker, sarung tangan, dan tempat cuci tangan.

Bantuan diterima langsung oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang didampingi wakilnya Punjul Santoso di rumah dinas, Selasa (21/4/2020).

Pemkot Batu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas disalurkannya bantuan tersebut.

"Hari ini kami dapat bantuan dari UM, Pertamina dan Hiswana Migas Malang. Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk Dinkes dan RS rujukan Covid-19. Kebutuhan APD sangat dibutuhkan di Kota Batu,” ujar Dewanti.

Kata Dewanti, kebutuhan APD hingga saat ini masih cukup. Apalagi dengan bantuan APD yang datang, akan membuat kebutuhan semakin terpenuhi.

Untuk mewaspadai kekurangan, Dinkes Kota Batu sudah melakukan pemesanan dan masih dalam proses.

Wakil Rektor II UM Profesor Heru Suwignyo mengatakan Kota Batu menjadi kota ketiga yang mendapat bantuan dari UM.

Sebelumnya, UM telah menyalurkan bantuan ke Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kabuapten Malang.

"Bantuan yang diberikan terutama untuk paramedis. Beberapa bantuan merupakan karya atau pemberdayaan dari mahasiswa jurusan teknologi industri," terangnya.

Sales Area Manager (SAM) Pertamina MOR V Wilayah Malang, Gustiar Widodo menjelaskan pihaknya juga turut menyalurkan bantuan, di antaranya terdiri atas tempat cuci tangan atau wastafel portabel. Bantuan diberikan bersama Hiswana Migas Malang.

"Tujuan dari bantuan ini untuk mencegah persebaran Covid-19. Serta untuk menigkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih,” paparnya.

4. Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) mendapat bantuan Swab Box atau kotak untuk melakukan swab dari alumni Fakultas Kedokteran UB.

Penyerahan bantuan Swab Box telah dilakukan pada Selasa (21/4/2020).

Swab Box tersebut digunakan untuk pemeriksaan Swab PCR yang selama ini menggunakan cara manual dengan pelindung yang ada.

Namun dengan Swab Box, maka pasien dan tenaga medis dipisahkan di ruangan yang berbeda.

Sehingga akan lebih aman karena ada dua bilik untuk pasien dan tenaga medis dengan menggunakan sarung tangan karet.

Tujuannya agar mencegah cairan tubuh pasien ke tenaga medis dan tenaga kesehatan.

⁣"Ini sebagai bentuk perhatian kami sebagai alumni untuk RSUB. Kami merasa bahwa Covid-19 ini merupakan pandemi yang harus segera diatasi. Dengan adanya alat ini, maka penting untuk melindungi tenaga kesehatan agar jangan sampai tertular", papar dr Aries Budianto SpB, Ketua IKA FK UB melalui rilis yang diterima suryamalang.com dari humas UB, Selasa (21/4/2020).

Swab box ditujukan untuk memeriksa orang yang dicurigai menderita sekaligus sebagai screening agar tim medis lebih aman dan terlindungi.

Pasien yang sudah diperiksa nantinya juga akan disemprotkan disinfektan setelah selesai pemeriksaan.

Saat ini RSUB juga sudah ditunjuk oleh Kemenkes (Kementerian Kesehatan) sebagai laboratorium rujukan kasus covid.

Ada tiga lab rujukan di Jawa Timur yaitu RS UNAIR, RSUD Dr Sutomo dan RSUB.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved