Masih Ada Penginapan yang Buka di Kota Batu, Satpol PP Bertindak dengan Senjata SE

SURYAMALANG.COM, BATU – Pemerintah Kota Batu perlu mensosialisasikan lebih luas SE terkait perpanjangan penutupan hiburan dan wisata di Kota Batu.

Pasalnya, masih ada hotel yang buka dan pengelolanya beralasan belum mengetahui adanya pembaharuan SE.

Satpol PP bersama petugas gabungan dari TNI/Polri dan Linmas Oyo Cita Mandiri Residence Syariah yang berada di Desa Junrejo, Kamis (23/4/2020). Plt Kasatpol PP Kota Batu Muhammad Noer Adhim mengatakan awalnya adanya laporan dari masyarakat bahwa ada hotel yang tetap membuka tempat usahanya dan menerima tamu.

"Ini dalam rangka melaksanakan operasi cipta kondisi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dan kami harapkan semua hotel untuk patuh menutup tempat usahnya masing-masing," katanya, Kamis (23/4/2020).

Adhim mengatakan dari pihak hotel sendiri belum mengetahui adanya kebijakan perpanjangan penutupan tempat penginapan.

Petugas lalu memberikan SE kepada pengelola supaya mentaati SE yang berlaku.

"Alasannya masih dibuka oleh pengelola karena SE itu belum diterima," katanya.

Petugas juga mengingatkan tiga orang tamu yang hendak menginap.

Tiga tamu itu terdiri atas dua orang perempuan dan satu laki-laki.

Satu di antaranya berdomisili asal Kabupaten Lamongan. Sedangkan yang lain berasal dari kota Batu.

Basuki, pengelola penginapan menjelaskan di tempatnya terdapat 18 kamar. Ia mengaku tidak mengetahui adanya kebijakan penutupan hotel selama pandemi Covid-19.

"Ini menggunakan aplikasi hotel jadinya seluruh masyarakat bisa memesan kamar dan pihak hotel tidak bisa menolak. Tetapi kami menolak untuk pasangan yang bukan suami istri menginap di sini," katanya.

Pihaknya berjanji akan menutup hotel sesuai keterangan yang ada di SE.

Basuki juga menyebarkan SE tersebut kepada pihak pengembang aplikasi hotel.

Sehari sebelumnya, Satpol PP Kota Batu dan petugas gabungan melakukan penertiban terhadap Hotel Trisno Putra di Jalan Trunojoyo, Kota Batu, Rabu (22/4/2020).