Virus Corona di Kota Batu

Pasien Corona 02 Kota Batu Telah Jalani Tes Swab 3 Kali, Tertular dari Kluster Asrama Haji Surabaya

Pasien 02 yang terkonfirmasi positif corona di Kota Batu telah menjalani tes swab untuk kali ketiga

Penulis: Benni Indo | Editor: isy
SURYAMALANG.COM/Sany Eka Putri
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu, M Chori 

SURYAMALANG.COM, BATU – Pasien 02 yang terkonfirmasi positif corona di Kota Batu telah menjalani tes swab untuk kali ketiga. Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Batu, M Chori menerangkan, swab yang ketiga itu dilakukan pada 20 April 2020, lalu dikirim ke laboratorium yang berada di Surabaya pada 21 April 2020. 

Diharapkan hasil swab bisa diketahui dalam pekan ini. Sebelumnya, hasil swab yang kedua keterangannya masih positif. Chori mengungkapkan pasien kedua dalam kondisi stabil.

"Pasien kedua ini terjangkit dari kluster Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Hingga Jumat (24/4/2020) sore, di Kota Batu terdapat satu orang pasien terkonfirmasi yang dirawat dari total dua orang yang terjangkit," kata Chori.

Kemudian jumlah orang dengan risiko (ODR) jumlah akumulasinya ada 1.252 orang, yang terdiri atas 310 orang dalam pemantauan dan 941 selesai pemantauan.

Orang tanpa gejala (OTG) jumlah akumulatifnya sebanyak 100 orang yang terdiri atas 54 orang selesai pemantauan dan 46 orang dalam pemantauan.

Sementara orang dalam pemantauan (ODP) ada 155 orang yang terdiri atas 116 orang selesai pemantauan dan 39 orang dalam pemantauan.

Sedangkan jumlah akumulatif pasien dalam pengawasan sebanyak 17 orang yang terdiri atas 10 orang dalam pengawasan, enam orang selesai pengawasan dan satu orang meninggal dunia.

Sementara itu, Chori juga menjelaskan hasil rapat antara Gugus Tugas Covid-19 Batu bersama TNI/Polri, diputuskan akan dilakukan Operasi Ketupat Semeru mulai 24 April hingga 30 Mei 2020.

Tujuan operasi tersebut ditekankan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

“Pembatasan atau  menghalangi orang supaya tidak mudik, berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu untuk mengamankan dan menjaga keselamatan para pemudik agar aman dan lancar sampai tujuan,” kata Chori.

Dalam upaya untuk menjaga  pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, terdapat check point yang yang menjadi tempat tes pada jalur utama  pintu masuk Kota Batu.

Ada empat titik yang menjadi check point yakni di pertigaan Pendem, pintu keluar Songgoriti Jalan Tronojoyo, Pos Junggo pintu masuk dari arah Pacet dan Pos Alun-alun Kota Batu.

“Waktu pelaksanaan check point setiap hari Jumat sampai dengan Minggu. Pelaksanannya pukul 16.00- 21.00. Khusus yang di Alun-alun akan berlangsung 24 jam,” paparnya.

Sementara itu, pelaksanaan physical distancing dilakukan evaluasi.

Semula dilaksanakan di Jalan Sultan Agung dan Jalan Imam Bonjol, diubah menjadi Jalan Sultan Agung dan Jalan Samadi.

Pelaksanaanya sama dengan check point yakni mulai pukul 16.00-21.00 WIB.

“Sementara kegiatan Cipta Kondisi Kantramtibmas tetap berjalan seperti biasa untuk memantau titik-titik tempat berkumpulnya orang, terutama di tempat umum dan pusat-pusat keramaian serta memastikan semua kebijakan pemerintah terkait dengan pencegahan Covid-19 dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua pihak,” tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved