Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 27 April 2020: Total Pasien Covid-19 785 Orang
Simak perkembangan update virus corona di Malang, Jawa Timur hingga hari ini Senin 27 April 2020.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Mulai dari kolak, gorengan, kue, aneka lauk-pauk dan kuliner lainnya.
Meski memperbolehkan para pedagang takjil berjualan, Sanusi mengimbau agar para penjual dan pembeli tidak bergerombol alias tetap menerapkan physical distancing demi mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
"Pasar takjil saya persilakan di Kabupaten Malang, asal jangan bergerombol. Jadi setelah beli tajkil, pembeli langsung pulang," tutur Sanusi ketika dikonfirmasi, Minggu (26/4/2020).
Sanusi beralasan peniadaan larangan bagi pedagang takjil karena ia mendapati sisi saling membutuhkan antara penjual dan pembeli.
"Karena mereka sama-sama butuhnya. Jadi yang jual butuh pendapatan, dan yang beli butuh makanan," beber Sanusi.
2. Kendaraan Masuk Kota Malang Diperiksa di Check Point, Pemudik Diminta Balik ke Kota Asal

Polresta Malang Kota gelar pemeriksaan kendaraan di perbatasan kota. Seperti yang terlihat di pos check point di Graha Kencana Kota Malang, puluhan kendaraan khususnya dari luar kota wajib terlebih dulu melakukan pemeriksaan di check point, Minggu (26/4/2020).
Kepala Pos Check Point, Iptu M Saikhu, mengatakan kegiatan itu dilakukan sesuai dengan perintah dari Kapolri.
"Kami melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dari luar. Barang-barang yang dibawanya juga kita lakukan pemeriksaan," ujarnya kepada TribunJatim.com (grup suryamalang.com).
Dari hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan beberapa kendaraan yang memiliki plat luar kota.
"Namun setelah dicek lebih lanjut, ternyata kendaraan itu bukan melakukan mudik. Melainkan milik warga Kota Malang sendiri," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan kesehatan kepada pengguna jalan yang ada di check point tersebut.
"Kami lihat suhu tubuhnya memakai thermal gun. Selain itu kita wajibkan mereka menggunakan hand sanitizer dan mengimbau untuk tetap memakai masker. Bila mereka tidak memiliki, maka kami akan berikan masker," tambahnya.
Selain itu jika memang ditemukan adanya pemudik, pihaknya akan meminta untuk kembali ke tempat asal.
"Bila ada pemudik, kami minta agar mereka putar balik kembali ke tempat asal. Tidak boleh masuk ke Kota Malang," bebernya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Polresta Malang Kota gelar Operasi Ketupat Semeru 2020.
Polresta Malang Kota sendiri telah menyiapkan check point yang didirikan di stasiun, terminal, hingga perbatasan kota.
Ada enam check point yang disiapkan. Yaitu di kawasan batas kota di Graha Kencana, Terminal Arjosari, Terminal Landungsari, Stasiun Malang, kawasan Kacuk Barat dan Tol Madyopuro.
Check point itu sendiri telah beroperasi mulai 24 April hingga 31 Mei 2020.