UPDATE Virus Corona di Malang Raya Hari Ini 3 Mei 2020: Total ada 56 Pasien Positif Covid-19

SURYAMALANG.COM, Malang - Berikut ini data terbaru dari informasi penyebaran Covid-19 hingga pukul 13.00 WIB pada Senin 4 Mei 2020 wilayah Malang Raya. 

Diketahui untuk saat ini terjadi penambahan 1 orang pasien positif Covid-19 dari Kabupaten Malang sehingga total ada 36 orang. 

Wilayah Kota malang tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga masih tetap ada 17 orang. 

Sama hal nya dengan Kota Malang, untuk wilayah Kota Batu juga tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 sehingga total jumlah pasien tersebut ada 3 orang. 

Jumlah total pasien terkonfirmasi pasien positif Covid-19 di wilayah Malang raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota batu adalah 56 orang.

Lebih jelasnya simak rangkuman informasi sebaran data pasien Covid-19 Malang Raya pada Senin 4 Mei 2020. 

Kota Batu

Berikut ini adalah peta sebaran Covid-19 di Kota Batu saat ini tidak terjadi penambahan pasien positif Covid-19 jika dibandingkan dari hari sebelumnya. 

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini masih ada 3 orang, yang terdiri dari 1 meninggal dan 2 orang masih dirawat. 

Sementara itu untuk data Pasien Dalam Pengawasan tidak ada penambahan hingga saat ini jika dibandingkan hari sebelumnya masih tetap 14 orang. 

Berikut Sebaran lengkap Data Perkecamatan

pasien positif virus corona

• 1 Pasien di Kecamatan Batu
• 2 Pasien di Kecamatan Bumiaji

Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

• 5 Pasien di Kecamatan Batu
• 4 Pasien di Kecamatan Bumiaji
• 5 Pasien di Kecamatan Junrejo

Orang Dalam Pengawasan (ODP)

• 12 Pasien di Kecamatan Batu
• 3  Pasien di Kecamatan Bumiaji
• 18 Pasien di Kecamatan Junrejo
• 10 Pasien dari Luar Kota Batu

3.  Kabupaten Malang

Berdasarkan informasi dari satgascovid19.malangkab.go.id jumlah pasien terkonfirmasi positif total ada 36 orang. 

Sehingga saat ini total ada 36 pasien positif Covid-19 yang terdiri dari 10 Sembuh, 4 Meninggal dan 22 masih dalam perawatan. 

Kategori pasien dalam pengawasan atau PDP juga bertambah dari sehari sebelumnya ada 167 saat ini menjadi 177 orang. 

Berikut data sebaran perkecamatan :

pasien positif virus corona

• 1 Pasien di Kecamatan Ampelgading
• 5 Pasien di Kecamatan Bululawang
• 5 Pasien di Kecamatan Dau
• 1 Pasien di Kecamatan Karangploso
• 1 Pasien di Kecamatan Kepanjen
• 4 Pasien di Kecamatan Lawang
• 1 Pasien di Kecamatan Ngajum
• 2 Pasien di Kecamatan Ngantang
• 1 Pasien di Kecamatan Pagelaran
• 4 Pasien di Kecamatan Pakis
• 2 Pasien di Kecamatan Pakisaji
• 3 Pasien di Kecamatan Pujon
• 6 Pasien di Kecamatan Singosari

Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

• 5 Pasien di Kecamatan Ampelgading

• 3 Pasien di Kecamatan Bululawang

• 4 Pasien di Kecamatan Dampit

• 16 Pasien di Kecamatan Dau

• 1 Pasien di Kecamatan Gedangan
• 1 Pasien di Kecamatan Gondanglegi
• 5 Pasien di Kecamatan Jabung
• 11 Pasien di Kecamatan Karangploso
• 1 Pasien di Kecamatan Kasembon
• 5 Pasien di Kecamatan Kepanjen
• 19 Pasien di Kecamatan Lawang
• 1 Pasien di Kecamatan Ngajum
• 8 Pasien di Kecamatan Ngantang
• 14 Pasien di Kecamatan Pakis
• 5 Pasien di Kecamatan Pakisaji
• 1 Pasien di Kecamatan Poncokusumo
• 13 Pasien di Kecamatan Pujon
• 39 Pasien di Kecamatan Singosari
• 3 Pasien di Kecamatan Sumberpucung
• 8 Pasien di Kecamatan Tajinan
• 7 Pasien di Kecamatan Tumpang
• 2 Pasien di Kecamatan Turen
• 3 Pasien di Kecamatan Wagir
• 2 Pasien di Kecamatan Wajak

Orang Dalam Pengawasan (ODP)

• 1 Pasien di Kecamatan Ampelgading
• 1 Pasien di Kecamatan Bantur
• 10 Pasien di Kecamatan Bululawang
• 5 Pasien di Kecamatan Dampit
• 12 Pasien di Kecamatan Dau
• 2 Pasien di Kecamatan Donomulyo
• 6 Pasien di Kecamatan Gondanglegi
• 2 Pasien di Kecamatan Gedangan
• 8 Pasien di Kecamatan Jabung
• 5 Pasien di Kecamatan Kalipare
• 14 Pasien di Kecamatan Karangploso
• 7 Pasien di Kecamatan Kromengan
• 29 Pasien di Kecamatan Kepanjen
• 44 Pasien di Kecamatan Lawang
• 3 Pasien di Kecamatan Ngajum
• 17 Pasien di Kecamatan Ngatang
• 5 Pasien di Kecamatan Pagak
• 1 Pasien di Kecamatan Pagelaran
• 13 Pasien di Kecamatan Pakis
• 23 Pasien di Kecamatan Pakisaji
• 6 Pasien di Kecamatan Poncokusumo
• 11 Pasien di Kecamatan Pujon
• 49 Pasien di Kecamatan Singosari
• 2 Pasien di Kecamatan Sumbermanjing wetan
• 8 Pasien di Kecamatan Sumberpucung
• 21 Pasien di Kecamatan Tajinan
• 13 Pasien di Kecamatan Tumpang
• 17 Pasien di Kecamatan Turen
• 11 Pasien di Kecamatan Wagir
• 1 Pasien di Kecamatan Wajak
• 4 Pasien di Kecamatan Wonosari

3.  Kota Malang

Berdasarkan data Pemkot Malang diatas Jumlah 17 orang ini terdiri dari 9 masih dalam perawat dan 8 sudah sembuh. 

Data kategori pasien dalam pengawasan untuk kota malang bertambah dari hari sebelumnya saat ini ada 177 orang.  

Berikut ini sebaran pasien positif corona Kota Malang :

pasien positif virus corona

• 4 Pasien di Kecamatan Kedungkandang
• 5 Pasien di Kecamatan Blimbing
• 3 Pasien di Kecamatan Klojen
• 5 Pasien di Kecamatan Lowokwaru

Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

• 44 Pasien di Kecamatan Kedungkandang
• 37 Pasien di Kecamatan Sukun
• 36 Pasien di Kecamatan Blimbing
• 24 Pasien di Kecamatan Klojen
• 36 Pasien di Kecamatan Lowokwaru

Orang Dalam Pengawasan (ODP)

• 165 Pasien di Kecamatan Kedungkandang
• 139 Pasien di Kecamatan Sukun
• 159 Pasien di Kecamatan Blimbing
• 171 Pasien di Kecamatan Klojen
• 104 Pasien di Kecamatan Lowokwaru

Beredar Kabar PSBB Kabupaten Malang Dilakukan 8 Mei 2020, Begini Jawaban Bupati Sanusi

Beredar surat rencana pelaksanaan kegiatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Malang. Surat tersebut menerangkan, PSBB dilakukan pada tanggal 8 Mei hingga 22 Mei 2020.

Surat berbentuk file PDF itu mencamtumkan nama instansi Satuan Polisi Pamong Praja. Isinya berjumlah 12 halaman. Surat memuat isi perencanaan, anggaran hingga skema PSBB di Kabupaten Malang.

Namun, surat yang beredar melalui pesan WhatsApp tersebut dibantah kebenarannya oleh Bupati Malang, Muhammad Sanusi.

"Gak benar. Minggu depan Tim Pemkab masih mau paparan. Surat pengajuan belum diajukan," ujar Sanusi ketika dikonfirmasi via pesan singkat, Minggu (3/5/2020).

Sanusi menambahkan, pihaknya tengah melakukan pematangan terhadap berkas pengajuang PSBB.

Kata Sanusi, berkas tersebut masih berupa draft kasar sehingga perlu penyempurnaan.

"Nanti untuk PSBB masih kita matangkan, draft nol kita paparkan dengan Forkopimda. Supaya nanti dinkes sama rumah sakit semua persiapan sinkronisasi dalam perbup itu masuk semua," jelas Sanusi.

Sebagai informasi, pemerintah daerah di Malang Raya telah bersepakat mengajukan PSBB, seusai melakukan koordinasi bersama Bakorwil III Malang, Selasa (28/4/2020) lalu

Saat berdiskusi, tiga kepala daerah yakni Bupati Malang Muhammad Sanusi, Walikota Malang Sutiaji, Walikota Batu Dewanti Rumpoko menyebut masing-masing wilayahnya telah siap menerapkan PSBB.