UPDATE Virus Corona Malang Raya Kamis 7 Mei 2020: 2 Tambahan Baru dari Kabupaten Malang, Sembuh 20
Update penyebaran virus corona malang raya bertambah 3 orang dari 2 kabupaten malang dan 1 kota batu, total ada 63 orang covid-19
Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
Pemkot Batu ternyata juga menunda mengirim draft dukungan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Padahal, draft sudah ditandatangani oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
"Terus terang kalau Kota Batu skornya tidak masuk, sehingga kami ikut saja sebagai pendukung. Ini Kabupaten Malang masih menunda, sehingga kami juga menunda," kata Dewanti, Rabu (6/5/2020).
Dewanti mengaku sudah menandatangani draft dan hanya tinggal mengajukan saja.
"Saya sudah selesai tandatangani. Tapi ada informasi kalau Kabupaten Malang menunda," imbuh politisi PDIP itu.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama unsur Forkopimda tengah menggelar koordinasi membahas persiapan PSBB di Rumah Dinas Wali Kota Batu, Minggu (26/4/2020). (suryamalang.com/benni indo)
Menurut Dewanti, ketika suatu daerah mengajukan PSBB, semua lini harus siap, termasuk pemberian fasilitas sembako kepada masyarakat.
"Kabupaten Malang luas sekali, mungkin ada hal yang disiapkan," ujar Dewanti.
Sementara di Kota Batu sendiri, persiapan pasokan obat dan makanan bisa bertahan hingga tiga bulan ke depan.
Kota Batu hanya memerlukan SDM untuk dukungan keamanan.
Sejauh ini, Kota Batu masih menerapkan standar keamanan yang normal.
Jika menerapkan PSBB, maka harus ada pengamanan yang ekstra karena jam operasionalnya bisa mencapai 24 jam.
"Kalau kami keamanan masih normal. Itu yang kami belum anggarkan. Itu yang belum," tegas Dewanti.
Di akhir, Dewanti mengatakan Kota Batu hanya bisa menjadi pendukung jika PSBB diberlakukan.
Pasalnya, skor Kota Batu masih rendah untuk mengajukan PSBB.
"Kalau PSBB, Kota Batu ini hanya bisa pendukung, tidak bisa mengajukan karena skor kami hanya empat, jadi tidak memenuhi persyaratan. Kalau Kabupaten Malang bisa," tutupnya