Konsep Kampung Tangguh di Kota Malang Saat PSBB Malang Raya Berlangsung

SURYAMALANG.COM, MALANG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memuji kehadiran kampung tangguh di Kota Malang.

Khofifah menyebut kampung tangguh menjadi role model atau prototipe dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Saat ini Pemkot Malang telah membentuk 61 kampung tangguh.

Kampung-kampung tersebut telah dibina dan diberi edukasi dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Seperti di kampung tangguh RW 02 Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun Kota Malang.

Mantan Menteri Sosial itu mengunjungi kampung yang terletak di Jalan S Supriyadi Gang VII Sukun tersebut bersama Forkopimda Jawa Timur dan Forkopimda Kota Malang, Kamis (14/5/2020).

Di sana, Khofifah melihat langsung aktivitas yang dilakukan warga yang tinggal di kampung yang disebut sebagai Kampung Narubuk tersebut.

Sembari melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang PSBB Malang Raya yang efektif akan digelar pada tanggal 17 Mei 2020.

"Konsep di Kampung Narubuk sangat bagus. Karena ada lumbung pangan. Konsep ini yang harus digalakkan. Karena warga juga turut berpartisipasi aktif," ucapnya.

Lumbung pangan yang berada di Kampung Narubuk Sukun telah aktif sejak bulan Maret 2020.

Lumbung pangan yang dimaksud tersebut ialah sebuah tempat yang digunakan untuk menampung bantuan dari masyarakat.

Bantuan demi bantuan yang masuk tersebut kemudian diinventarisir secara sistematis oleh warga Kampung Narubuk Sukun.

Setelah itu, bantuan tersebut disimpan sebagai sistem ketahanan pangan warga di saat pandemi Covid-19.

"Kami ini dibantu warga kampung, Ibu PKK dan juga ketua RT. Kami di sini bergotong royong dan bersepakat untuk membantu warga yang terdampak Covid-19," ucap Srinayu Setyaningsih, Ketua RW 02 Kelurahan Sukun kepada SURYAMALANG.COM.

Saat ini telah ada ratusan kilogram bahan pokok yang telah disumbangkan baik oleh warga sekitar maupun dari relawan.