Berita Tulungagung Hari Ini
90 Rumah dan Warung Warga Pantai Sine Tulungagung Rusak Dilanda Gelombang Tinggi
Pantai-pantai di selatan wilayah Tulungagung dilanda gelombang tinggi hingga mencapai ke permukiman atau sarana wisata
Penulis: David Yohanes | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Pantai-pantai di selatan wilayah Tulungagung dilanda gelombang tinggi hingga mencapai ke permukiman atau sarana wisata, Rabu (27/5/2020).
Dalam catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, pantai yang terdampak antara lain Gemah, Sidem dan Klathak di Kecamatan Besuki, serta Sine di Kecamatan Kalidawir.
Namun BPBD fokus di Pantai Sine, karena pantai ini menjadi lokasi permukiman warga. Tercatat ada sekitar 2700 warga yang tinggal tidak jauh dari bibir pantai.
Menurut Kepala BPBD Tulungagung, ada 90 rumah dan warung warga di Pantai Sine yang terdampak.
Selain itu juga ada tiga gazebo, salah satu sarana wisata di pantai ini yang juga rusak.
“Hari ini memang puncaknya gelombang tinggi, seperti peringatan dari BMKG,” terang Suroto.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan tidak ada warga yang mengungsi.
Warga tetap bertahan di rumahnya, meski terendam banjir rob.
Suroto juga meminta warga untuk tetap waspada, karena gelombang tinggi masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
“Kami akan pantau terus situasi, sampai kondiri gelombang laut kembali normal,” ujar Suroto.
Sementara TNI dan Polri langsung merespon kejadian ini, dengan menurunkan personel.
Mereka bahu membahu dengan warga sekitar untuk membuat tanggul penahan.
Bantuan sekitar 2.000 karung dari BPBD mereka isi dengan pasir, dan ditata di tepi pantai.
“Setidaknya kalau ada gelombang tinggi datang tidak langsung menghantam ke permukiman warga,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia saat meninjau lokasi.
EG Pandia juga mengaku menyiagakan personelnya, hingga nanti situasi kembali normal.
Selain itu Kapolres juga mengirimkan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak.