Berita Surabaya Hari Ini
Surabaya Berpotensi Jadi Seperti Wuhan, Warganya Bandel saat PSBB, Aktivitas Pasar Tetap Ramai
Menurut Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi, transmission rate penyebaran Covid-19
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kamis 28 Mei 2020, Jawa Timur menyumbangkan pasien virus corona terbanyak di Indonesia.
Mayoritas pasien virus corona di Jatim berasal dari Surabaya. Hal ini menyebabkan Surabaya bisa jadi seperti Wuhan.
Menurut Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi, transmission rate penyebaran Covid-19 di Surabaya tergolong tinggi, yaitu mencapai 1,6.
Itu berarti, menurut Joni, jika ada 10 orang positif Covid-19, dalam sepekan akan bertambah menjadi 16 orang.
• Jatim Terbanyak Menyumbang Pasien Virus Corona di Indonesia, 28 Mei 2020 Jumlahnya Hampir 25 Ribu
• Bahaya! Surabaya Bisa Jadi Wuhan Kedua Karena Tingkat Penularan Virus Corona yang Tinggi

Joni mendorong warga Surabaya untuk mematuhi protokol kesehatan agar menghambat penyebaran virus Covid-19.
"Jadi kita mutlak untuk disiplin, disiplin memakai masker, disiplin physical distancing, disiplin cuci tangan, disiplin hidup sehat," ujar dia.
Sementara itu, Joni mengatakan, jumlah kasus Covid-19 di Kota Surabaya tercatat menjadi yang paling banyak di antara daerah lain di kawasan Surabaya Raya.
Dari total 4.112 kasus yang ada di Jawa Timur, Rabu (27/5/2020), Kota Surabaya menyumbang 2.216 kasus.
Lalu, Sidoarjo dan Gresik, yang termasuk dalam wilayah Surabaya Raya menyumbang masing-masing 565 kasus dan 153 kasus.
Tiga daerah di Surabaya Raya tersebut menduduki tiga teratas dalam menyumbang kasus Covid-19 di Jatim.
Joni mengaku terkadang menangis di dalam hati saat melihat suasana di tengah masyarakat saat pandemi virus corona masih mengancam.
"Terus terang saya menangis melihat pasar-pasar di Surabaya. Saya bandingkan dengan keadaan di rumah sakit," jelasnya.
"65 persen Covid ada di Surabaya Raya. Ini tidak main-main, Surabaya bisa jadi Wuhan kalau warganya tidak disiplin," tambah pria yang juga menjabat sebagai Dirut RSU dr Soetomo Surabaya tersebut.
Dia pun meminta warga di Surabaya Raya, khususnya di Surabaya, untuk patuh terhadap aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang saat ini diberlakukan untuk kali ketiga, dari 26 Mei sampai 8 Juni 2020.
Seperti diketahui, Perpanjangan PSBB Surabaya Raya ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Nomor 188.258/KPTS/013/2020.